Jawapes Banyumas - Proyek cor betonisasi saluran irigasi Rt. 01/Rw. 03 yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 oleh Pemerintah Desa Kejawar Kecamatan Banyumas, terlihat kualitasnya sangat jelek dan sebagian sudah mengelupas atau rusak.
Saat awak media mencoba menggali informasi terkait hal tersebut ke Pemerintah Desa setempat, pada Kamis (5/12/2019) bertemu dengan Joni Arifin selaku Kaur Perencanaan. Dia mengatakan, proyek betonisasi sudah sesuai spek dan akibat dari mengelupas karena kena panas. Proyek tersebut dikerjakan sekitar bulan Juli 2019 dengan panjang sekitar 100 meter lebih dan saat itu musim kemarau," katanya.
Dilain tempat, ditemukan juga oleh awak media bahwa temuan ini merupakan adanya pembangunan atau Proyek Drainase cor beton yang sudah terlihat mengelupas. Joni arifin mengatakan bahwa proyek drainase yang di area persawahan tersebut adalah proyek P3A yang diketuai Darno.
Proyek Drainase cor beton dengan panjangnya kurang lebih sekitar 600 meter dan lebar sekitar 60 Cm, yang sebagian sudah tampak terlihat batu-batu cornya diduga tidak sesuai Spek dan bagian tepianya mudah dicongkel dengan tangan.
Dalam hal ini Darno mengatakan kepada awak media, dana yang digunakan sekitar 100 Juta lebih dan dikerjakan sekitar 2 bulan selesai bulan oktober.
"Saya jarang ke lapangan melihat langsung, saya pasrahkan pada Rohmadi selaku sekertaris yang sering meninjau dan saya sempat ingatkan agar campuran adukan jangan sampai 1 banding 6. Ketika ada uang saya cuma tanda tangan dan saya serahkan ke Darmudi selaku Bendahara di P3A dan juga sebagai Sekdes," jelasnya. Dia juga menyampaikan, menyayangkan proyek drainase yang di cor beton sudah mengelupas atau rusak.(SoN)
Saat awak media mencoba menggali informasi terkait hal tersebut ke Pemerintah Desa setempat, pada Kamis (5/12/2019) bertemu dengan Joni Arifin selaku Kaur Perencanaan. Dia mengatakan, proyek betonisasi sudah sesuai spek dan akibat dari mengelupas karena kena panas. Proyek tersebut dikerjakan sekitar bulan Juli 2019 dengan panjang sekitar 100 meter lebih dan saat itu musim kemarau," katanya.
Menurut keterangannya, adapun usaha yang dilakukan saat pengerjaan sempat, dilakukan penyiraman pada proyek betonisasi, terang Joni Arifin.
Dilain tempat, ditemukan juga oleh awak media bahwa temuan ini merupakan adanya pembangunan atau Proyek Drainase cor beton yang sudah terlihat mengelupas. Joni arifin mengatakan bahwa proyek drainase yang di area persawahan tersebut adalah proyek P3A yang diketuai Darno.
Proyek Drainase cor beton dengan panjangnya kurang lebih sekitar 600 meter dan lebar sekitar 60 Cm, yang sebagian sudah tampak terlihat batu-batu cornya diduga tidak sesuai Spek dan bagian tepianya mudah dicongkel dengan tangan.
Dalam hal ini Darno mengatakan kepada awak media, dana yang digunakan sekitar 100 Juta lebih dan dikerjakan sekitar 2 bulan selesai bulan oktober.
"Saya jarang ke lapangan melihat langsung, saya pasrahkan pada Rohmadi selaku sekertaris yang sering meninjau dan saya sempat ingatkan agar campuran adukan jangan sampai 1 banding 6. Ketika ada uang saya cuma tanda tangan dan saya serahkan ke Darmudi selaku Bendahara di P3A dan juga sebagai Sekdes," jelasnya. Dia juga menyampaikan, menyayangkan proyek drainase yang di cor beton sudah mengelupas atau rusak.(SoN)
Pembaca
Posting Komentar