Tingkatkan Penghasilan Tambahan, Sutikno Warga Desa Ploso Lor Berternak Burung Perkutut

Jawapes Ngawi - Untuk meningkatkan pendapatan keluarga, Sutikno warga Desa Ploso Lor  Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi, selain sebagai perangkat desa (Kaur Tata Usaha dan Umum), juga berupaya membudidayakan usaha ternak Burung Perkutut jenis Bangkok, sekaligus juga untuk menyalurkan hobi.

Dengan jerih payah dan pengorbanannya dalam merintis ternak burung Perkutut sejak tahun 2013 sampai sekarang, sedikit demi sedikit sudah bisa menghasilkan keuntungan yang dapat untuk menambah kebutuhan keluarga.

Karena hobinya dengan burung Perkutut, dia pun mulai beternak burung Perkutut untuk melestarikan burung tersebut. Berkat kegigihan dan kerja keras ternak Perkutut nya mulai berkembang, sekarang sudah ada delapan kandang. Setiap kandang berisi sepuluh pasang burung Perkutut. Saat ini sudah banyak jenis Perkutut hasil tangkarannya, yaitu Perkutut Cemani, Udan Emas, Mata Merah, Putih, Krem dan Perkutut Daringan Kebak.

Ditemui oleh awak media Jawapes dirumahnya, Rabu (4/12/2019) di Dusun Ploso Lor 2 Rt 01/RW 02, Sutikno mengatakan bahwa dalam sebulan burung Perkutut bisa menetas dua kali, dengan cara Induk Semang (yang mengerami) burung Puter dan untuk Indukannya didatangkan dari daerah sekitar Ngawi dan luar daerah, semisal kemarin mendatangkan indukan dari Kediri.

Harga jual anak an sekitar Rp 50 - 200 ribu, dan untuk Perkutut dewasa harga mulai Rp 350.000 - Rp 1.500.000 sesuai dengan usia, warna dan suara.
Per bulan Sutikno bisa menjual 3 ekor sampai 10 ekor burung Perkutut yang dipasarkan secara online atau bisa hubungi langsung ke nomer Hp 082337214225, pungkasnya.

Sutikno berharap, ternak burung Perkutut ini nantinya akan bisa dijadikan sebagai potensi di Desa Ploso Lor, selain untuk melestarikannya, juga bisa untuk menambah penghasilan warga desa.(Is)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama