Pendengaran Kurang, Seorang Kakek Warga Magersari Ditabrak Kereta Api

Jawapes Sidoarjo - Seorang kakek Nasib nahas dialami oleh Suradji (62) warga Kelurahan Magersari Rt03/Rw01, Suradji (62) Kecamatan Kota Sidoarjo. Ini meninggal dunia dilokasi kejadian setelah di tabrak kereta api selesai buang hajat di sungai.

Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Korban yang sudah kurang jelas pendengarannya itu di tabrak kereta api Mutiara Timur 105 jurusan Surabaya ke Banyuwangi. Diduga setelah selesai buang hajat di sungai.

Menurut Erik (26) warga Kelurahan Magersari salah satu saksi mengatakan, korban ini pada siang hari sering melewati jalur rel kereta. Biasanya korban buang hajat ke sungai, selama ini tidak pernah terjadi apa-apa.

"Sebenarnya tadi sudah diteriaki oleh warga. Namun larena korban pendengarannya sudah berkurang ahkirnya disrempet kereta hingga meninggal dunia," kata Erik kepada wartawan dilokasi kejadian, Jum'at (6/12/2019).

Sementara itu di tempat yang sama Ipda Ali Mahfud Kanit Reskrim Polsek Kota Sidoarjo, membenarkan bahwa korban tersebut merupakan warga Kelurahan Magersari yang sudah lanjut usia. Selain itu korban juga pendengarannya sudah berkurang.

"Karena pendengarannya sedikit berkurang, korban tidak mengetahui datangnya kereta api. Maka korban tersrempet kereta Mutiara Timur dari arah Surabaya," kata Ali dilokasi kejadian.

Lebih lanjut Ali menjelaskan, untuk mengetahui kejadian sebenarnya pihaknya akan kordinasi dengan pihak PT KAI. Untuk saat ini korban sudah dievakuasi dibawa ke RSUD Sidoarjo, bersama perwakilan pihak keluarga korban.

"Jenazah korban di untuk sementara dievakuasi ke RSUD Sidoarjo, bersama perwakilan dari pihak keluarga korban," jelas Ali.
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama