Jawapes Lumajang - Pemilik warung ikan bakar di sepanjang pantai Karangmenjangan/TPI sangat takut dan cemas dengan kondisi ombak cukup besar, Sabtu (28/12/2019).
Pantauan awak media di lokasi bencana, ombak besar yang berada di Rt 18 Rw 06, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, dimana ada puluhan warung ikan bakar yang kondisinya rusak parah, sedang dan ringan, intinya tempat jualan tidak dapat di gunakan lagi.
Disamping itu ada beberapa rumah dan bangunan pengasapan ikan milik Dinas Perikanan juga tidak luput dari hantaman ombak air laut yang cukup besar.
Pemilik warung Palipur, Handoyo saat dikonfirmasi awak media, beliau sampaikan ombak besar itu datang secara tiba-tiba dan tidak sempat menyelamatkan barang seperti freezer dan stok ikan, makanan yang sedianya dibuat persiapan jualan pada saat tahun baruan," tuturnya.
Beliau juga sangat mengharapkan agar warung yang rusak dan beberapa barang elektronik yang juga ikut rusak, kiranya dapat dibantu untuk meringankan dan bisa segara berjualan kembali.
Dewi Farida yang berlokasi di Rt 18 Rw 06 Karangmenjangan sekitar TPI, membongkar rumahnya sendiri bersama suaminya dengan alasan sangat takut setelah melihat ombak menghancurkan dapur rumahnya, dan untuk sementara tinggal di rumah orangtuanya.
"Gimana Mas, dapur wis hancur, terus nanti saya buat masak dimana, dan saya sangat takut, karena kejadian ini sangat besar daripada kejadian sebelumny," katanya.
"Dan mohon kiranya Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lumajang bisa membantu secepatnya," harapnya.
Saat awak media menuju tenda buat pengungsi ternyata sudah ada 4 jiwa yang mengungsi dan akan bermalam.
Salah satu korban yang mau menginap tidak mau disebutkan namanya, sangat terima kasih atas bantuan tenda dan tempat tidur.
"Alhamdulillah kami diberikan selimut, kasur dan terpal untuk menutup barang yang di bawa, khawatir hujan mas, akan tetapi untuk makanan mohon kiranya dapat dibantu juga, karena sementara ini belum bisa masak," ujarnya.
Wijaya salah satu relawan TAGANA Lumajang saat di wawancarai awak media juga sampaikan bahwa BPBD, Polsek, Koramil, Kecamatan Tempursari, perangkat desa dan masyarakat sekitar TPI, mulai tadi malam sampai siang ini bersama-sama membantu untuk meringankan para pemilik warung dan rumah yang tertimpa musibah.(Eko)
Pembaca
Posting Komentar