Bupati mengatakan sudah hampir 4 tahun jembatan tersebut rusak. Kerusakan tersebut menghambat aktivitas warga. Warga harus memutar jalan yang cukup jauh bila ingin ketempat lain. Namun dengan dibangunnya kembali jembatan tersebut aktivitas warga kembali lancar.
Bupati katakan pembangunan dua jembatan tersebut bersumber dari DAU pemerintah pusat. Nilai pengerjaan jembatan yang ada di Dusun Pucu'an sebesar Rp. 105 juta. Panjangnya 28 meter dengan lebar 2 meter. Sedangkan jembatan yang ada di Dusun Kalikajang menghabiskan dana Rp 70 juta. Panjang lebih pendek dari jembatan di Dusun Pucu'an yakni 15 meter dengan lebar yang sama.
Bupati berharap warga dapat merawat jembatan yang telah dibangun tersebut. Dirinya mewanti-wanti warga untuk merawatnya dengan betul. Bila ada kerusakan sedikit, dirinya meminta warga segera memperbaikinya.
"Rawat dan manfaatkan jembatan ini dengan baik," pintanya.
Agustin mengatakan kerusakan jembatan di Dusun Pucu'an disebabkan oleh arus pasang. Sedangkan kerusakan jembatan yang ada di Dusun Kalikajang dikarenakan faktor usia. Selama jembatan rusak, warga melakukan aktivitasnya dengan menggunakan perahu. Dengan akomodasi tersebut perjalanan yang dilalui cukup jauh. Warga harus memutar jalan bila ingin beraktivitas ketempat lain.
Dirinya katakan perbaikan jembatan tersebut sebenarnya sudah diajukan melalui Musrembang. Namun banyaknya prioritas progam yang diajukan dalam Musrembang menyebabkan tertundanya perbaikan dua jembatan tersebut. Selain keterbatasan APBD Sidoarjo yang dibagi-bagi kepada 353 desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo menyebabkan jembatan tersebut belum terbangun.
"Alhamdulillah pada tahun 2019 ada dana DAU dari pusat, saya minta pak Lurah Gebang dana DAU untuk membangun sarana dan prasarana ini karena ini sebagai penunjang perekonomian warga Pucu'an dan Kalikajang," ucapnya.(tyaz/kom)
View
Posting Komentar