Jawapes Pacitan - Di tahun 2020, Pilkada akan digelar serentak di beberapa kota di Jawa Timur. Kepala daerah AE 1 (Bupati) kedepan haruslah seseorang yang lebih visioner, cerdas dan berani.
Seperti salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sugeng Nugroho, SH, yang mempunyai motto "berani karena benar, takut karena salah" ini saat diwawancara wartawan Jawapes menegaskan, semua orang bisa jadi Bupati, tapi tidak semua orang mampu untuk menjadi kepala daerah yang mempunyai jiwa mengayomi.
Dalam diskusi yang digelar oleh salah satu tokoh masyarakat, Edy Suprapto pada Kamis (7/11/2019) mengatakan bahwa Sugeng Nugroho merupakan putra mantan Bupati Tedjo Soemarto Pacitan periode 1965 - 1969.
Lanjut Sugeng, Bupati Pacitan kedepan membutuhkan sosok yang berani mengambil keputusan. "Pemimpin adalah ketegasan tanpa ragu," urai Bakal Calon Bupati.
Menurut Sugeng, Kabupaten Pacitan harus memiliki Bupati yang teruji dan terbukti memiliki jaringan kuat di pusat. "Kepala daerah harus bersedia mendengar aspirasi, tidak sekedar mendengar, dan juga harus berani mengeksekusi," tutur Sugeng.
Mengapa demikian? Kata Sugeng, tanpa adanya keberanian untuk mengeksekusi dari kepala daerah, mustahil program - program kerakyatan dan program nasional lainnya akan terwujud.
"Saya berharap besar, nantinya ada Bupati yang visioner, cerdas, progresif dan yang berani," jelas Sugeng.
Menurut Sugeng, sosok pemimpin harus punya pemikiran untuk kemajuan ekonomi, juga memiliki wawasan dibidang usaha, paham dengan UU, KUHP, KUH Perdata, dst.
Pemimpin menghadapi banyak tekanan yang menantang kemampuamnya untuk melakukan hal yang benar dalam mengendalikan sebuah pemerintahan.
Tantangan yang paling berbahaya bagi seorang pemimpin itu bukan pada tindakan korupsi yang mungkin dilakukan, akan tetapi pada aspek kepentingan masyarakat, atau kemampuan mengendalikan diri dengan mengutamakan kepentingan umum. .
"Sikap etis seorang pemimpin memegang peranan yang sangat penting dalam menetapkan ethical climate di dalam jajarannya dan dalam bertindak, sebagai cerminan yang positif bagi para bawahanya. Pemimpin memberitahu hal - hal penting melalui tingkah lakunya," pungkasnya.(tim)
View
Seperti salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sugeng Nugroho, SH, yang mempunyai motto "berani karena benar, takut karena salah" ini saat diwawancara wartawan Jawapes menegaskan, semua orang bisa jadi Bupati, tapi tidak semua orang mampu untuk menjadi kepala daerah yang mempunyai jiwa mengayomi.
Dalam diskusi yang digelar oleh salah satu tokoh masyarakat, Edy Suprapto pada Kamis (7/11/2019) mengatakan bahwa Sugeng Nugroho merupakan putra mantan Bupati Tedjo Soemarto Pacitan periode 1965 - 1969.
Lanjut Sugeng, Bupati Pacitan kedepan membutuhkan sosok yang berani mengambil keputusan. "Pemimpin adalah ketegasan tanpa ragu," urai Bakal Calon Bupati.
Menurut Sugeng, Kabupaten Pacitan harus memiliki Bupati yang teruji dan terbukti memiliki jaringan kuat di pusat. "Kepala daerah harus bersedia mendengar aspirasi, tidak sekedar mendengar, dan juga harus berani mengeksekusi," tutur Sugeng.
Mengapa demikian? Kata Sugeng, tanpa adanya keberanian untuk mengeksekusi dari kepala daerah, mustahil program - program kerakyatan dan program nasional lainnya akan terwujud.
"Saya berharap besar, nantinya ada Bupati yang visioner, cerdas, progresif dan yang berani," jelas Sugeng.
Menurut Sugeng, sosok pemimpin harus punya pemikiran untuk kemajuan ekonomi, juga memiliki wawasan dibidang usaha, paham dengan UU, KUHP, KUH Perdata, dst.
Pemimpin menghadapi banyak tekanan yang menantang kemampuamnya untuk melakukan hal yang benar dalam mengendalikan sebuah pemerintahan.
Tantangan yang paling berbahaya bagi seorang pemimpin itu bukan pada tindakan korupsi yang mungkin dilakukan, akan tetapi pada aspek kepentingan masyarakat, atau kemampuan mengendalikan diri dengan mengutamakan kepentingan umum. .
"Sikap etis seorang pemimpin memegang peranan yang sangat penting dalam menetapkan ethical climate di dalam jajarannya dan dalam bertindak, sebagai cerminan yang positif bagi para bawahanya. Pemimpin memberitahu hal - hal penting melalui tingkah lakunya," pungkasnya.(tim)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments