Acara berlangsung dalam rangka Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam rangka mensukseskan Lima Program Prioritas Pembangunan Nasional untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Sementara itu anggota Forkopimda kabupaten Tulungagung juga turut hadir dalam acara ini, selain itu nampak pula Kepala Bagian Pemerintahan Setda Tulungagung, Kepala bag umum, Kabag Humas dan protokol, Forkopimda se-Kabupaten Tulungagung, dan perwakilan Lurah Kabupaten Tulungagung serta undangan kurang lebih 3100 orang se-Jatim.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur saat membuka Rakor diantaranya mengatakan untuk meneruskan pesan Presiden Joko Widodo untuk memastikan setiap program pemerintah tak hanya 'sent'. Tapi juga ter 'delivered' pada masyarakat penerima program.
"Provinsi Jawa Timur mempunyai urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, hal tersebut dapat dilihat bahwa Jatim memiliki peran penting dalam pembangunan di Indonesia," katanya.
Kegiatan rakor ini bertujuan untuk penyamaan persepsi dan penguatan sinergi antar jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tingkat provinsi hingga kecamatan, serta unsur lainnya terkait lima prioritas pembangunan nasional untuk menuju Indonesia Maju.
Selain menyerahkan DIPA, Gubernur Khofifah dalam acara ini juga menyerahkan penghargaan tentang indikator kinerja pelaksanaan anggaran, laporan keuangan, dan kredit usaha rakyat.
Acara juga diisi dengan penandatanganan Komitmen atau MoU Pencananganan Gerakan Jawa Timur Menabung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah, dengan satu siswa satu akun atau One Student One Account.(Rul)
Pembaca
Posting Komentar