Drs. Puguh Pramono, M.Si. sebagai Plt. Bappeda Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah memiliki tugas dan fungsi untuk menyusun langkah-langkah strategis guna mengidentifikasi berbagai peluang dan tantangan membangun daerah di masa mendatang salah satunya melalui forum sarasehan yang mempertemukan para eksportir dalam berbagai bidang dengan para pemangku kepentingan Kabupaten Sidoarjo.
“Hasil yang diharapkan dengan kegiatan ini yaitu terselenggaranya sebagai salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam rangka menginventarisasi peluang dan tantangan pembangunan di masa mendatang sebagai bahan penyusunan RPJMD Kabupaten Sidoarjo tahun 2021-2026,” tambahnya.
Dengan di damping Wakil Bupati Sidoarjo dan Kapolresta Sidoarjo, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH., M.Hum membuka secara langsung kegiatan yang mengambil tema Membangun Sidoarjo Kedepan ini.
Bupati berpesan walaupun kinerja pembangunan Kabupaten Sidoarjo telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dan terlihat dari tercapainya terjadi indikator kinerja utama sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo tahun 2016-2021, jangan sampai berpuas diri dulu karena tantangan kedepan akan semakin besar dan komplek penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten Sidoarjo untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi.
“Keberhasilan yang selama ini kita capai jangan lah dianggap sepele, namun kita harus tetap waspada dan tentunya harus kita pertahankan dan harus ditingkatkan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dimasa mendatang akan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan era generasi milenial dimana sebuah generasi yang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap kehidupan dan penghidupa, dengan demikina pemerintah kabupatensidoarjo di masa yang akan datang harus mampu mengakomodir kebutuhan kaum milenial ini,” himbaunya.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta kurang lebih sebanyak 450 yang berasal dari unsur DPRD Kabupaten Sidoarjo, Lintas Perangkat Daerah terkait Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Profesi Organisasi Sosial, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Olahraga dan stakeholder terkait, yang menghadirkan narasumber yang dibagi menjadi 3 sesi. Pada sesi pertama atau hari pertama menghadirkan narasumber Bidang Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur serta dari Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan kota Malang, serta Indonesia Creative Cities Network Surabaya.
Pada hari kedua menghadirkan narasumber Bidang Infrastruktur berasal dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Juanda Sidoarjo, Departemen Rerencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, serta di hari terakhir menghadirkan narasumber di Bidang Sosial berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya serta Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Universitas Islam Malang.(tyaz/kom)
View
Posting Komentar