Dana Hasil Lelang Bandeng Kawak Sebesar Rp 1,4 M akan Dipergunakan Kegiatan Sosial

Jawapes Sidoarjo - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Sidoarjo menggelar acara lelang bandeng kawak tradisional, dimana tahun ini berhasil mengumpulkan dana Rp 1,4 milyar. Acara rutin yang digelar tiap tahun ini sudah berjalan selama 58 tahun.

Dalam acara lelang bandeng tersebut, penawar tertinggi pertama diraih oleh Kahuripan Nirwana Village (KNV) dengan nilai lelang Rp 155 juta berhak membawa pulang bandeng kawak H. Mohammad Sanaji dengan berat bandeng mencapai 7,66 kg. Pemenang kedua diraih PT. Minarak Brantas Gas dan PT. Sarana Dwi Makmur, keduanya sama-sama menawar Rp 150 juta. Sedangkan pemenang lelang ketiga diraih Pondok Tjandra dengan nilai penawaran Rp 120 juta. Pemenang lelang keempat diraih PT. Alfira Prima dengan nilai penawaran Rp 110 juta.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berharap tradisi dan budaya lelang bandeng kawak tetap terus dilestarikan. Selain sebagai identitas Sidoarjo sebagai daerah penghasil ikan bandeng juga sebagai ikon wisata budaya.

"Lelang bandeng kawak ini harus tetap dilestarikan, karena ini menjadi ikon Sidoarjo sebagai daerah penghasil bandeng," ujarnya saat membuka Lelang Bandeng Kawak Tradisional di Alun - alun Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/11/2019).

Bupati Saiful Ilah juga mengucapkan terimakasih kepada para petani tambak yang sudah menjaga dan merawat bandengnya hingga mencapai umur 8 tahun. Juga kepada para peserta lelang yang ikut berpartisipasi, serta masyarakat yang hadir di alun - alun Sidoarjo.

"Dana dari hasil lelang bandeng tersebut akan kita pergunakan untuk kegiatan sosial seperti pembangunan musholla atau masjid, korban bencana alam dan lain-lainnya," tukasnya.

Keempat pemilik bandeng kawak yakni H. Mohammad Sanaji juara 1, H. Musthofa juara 2, H. Ilyas juara 3 dan Sutriman juara 4 menerima hadiah dari Bupati Saiful Ilah masing-masing mendapat motor dan uang serta trophy penghargaan.(tyaz/kom)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama