Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres RI, 450 Personel Gabungan di Sidoarjo Siap Jaga Kondusifitas

Jawapes Sidoarjo - Tepat tanggal 20 Oktober 2019 nanti, merupakan moment penting bagi seluruh masyarakat Indonesia yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Untuk kepentingan hal tersebut, Polresta Sidoarjo menggelar apel kesiapan pengamanan acara pelantikan tersebut, Jumat (18/10/2019) pagi di Lapangan Apel Polresta Sidoarjo.

Apel gelar pasukan pengamanan ini sekaligus mempersiapkan 450 personel gabungan yang berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, yang bertujuan agar situasi kamtibmas pelantikan tersebut berjalan aman dan kondusif. Dalam Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho ini dihadiri seluruh personel Polresta Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, perwakilan Partai Politik, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kepemudaan.

Usai Apel gelar pasukan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan kepada awak media, bahwa pada tanggal 20 Oktober 2019 nanti, di Sidoarjo akan ada dua agenda yang bersamaan. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta ada peringatan Hari Santri.

"Karenanya untuk mengamankannya, kita menyiapkan 450 personel gabungan, agar situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif," jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.

Lanjutnya, selain itu kita memberi apresiasi yang positif terhadap masyarakat Jawa Timur, khususnya masyarakat massa pendukung para Capres atau Cawapres, serta tim sukses yang mampu bersikap dewasa dalam mengekpresikan idolanya. Serta tidak ada lagi suatu kelompok massa yang mengintimidasi kelompok lainnya hanya karena idolanya berbeda sehingga pelaksanaan ini berjalan dengan aman dan damai.

"Saya tekankan, tingkatkan deteksi dini dan aksi terhadap seluruh perkembangan  di wilayah Jawa Timur, laksanakan giat penggalangan dan pembinaan terhadap masyarakat dengan cara persuatif dan edukatif agar tidak terpancing dengan ajakan yang bersifat profokatif," tandasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, mengajak masyarakat untuk terus berkomitmen menjaga kedamaian. "Semua tahapan Pilpres dalam Pemilu 2019 telah kita lalui secara konstitusi. Tidak perlu lagi ada perbedaan dan yang dipersoalkan. Mari bersama menjaga persatuan juga perdamaian," pesannya.(tyaz)

Baca Juga

Pembaca