Jawapes Situbondo - Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Paramedik Veteriner Indonesia (DPC Paravetindo) Situbondo masa bakti 2019 - 2024, dihadiri langsung oleh Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto, SH., Wabup Situbondo, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo drh. Hasanudin Riwansiah, Ketua DPW Paravetindo Jatim, Kepala UPT IB Provinsi Jatim Dr.drh. Iswahyudi, MP., Kelompok Kerja Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Pokja Upsus Siwab) pada Kementrian Pertanian RI drh. Maidaswar, ketua dan pengurus DPC Paravetindo Situbondo yang baru di Pendopo Situbondo, Sabtu (28/9/2019). Adapun Ketua Terpilih DPC Paravetindo Situbondo masa bakti 2019 - 2024 yaitu Supyono, Wakil Ketua Redno I Mubarok, S.Pt., Sekretaris Jarot Suryo Winoto, A. Md.
Menurut Dr.drh. Iswahyudi, MP., Situbondo merupakan salah satu ujung tombak pembangunan peternakan di Jatim. Prestasi yang di capai tahun 2019 diantaranya yaitu petugas Paramedik Veteriner IB dari Situbondo mendapatkan peringkat 3 di Jatim. Selain itu prestasi lainnya, Puskeswan Jangkar berhasil meraih peringkat 3 Puskeswan Medik Veteriner tingkat Provinsi Jatim.
"Situbondo luar biasa. Kami mempunyai Permentan no 3 tahun 2019 dan baru diundangkan tanggal 8 Januari 2019 yang intinya tentang tenaga kesehatan hewan harus punya ijin. Situbondo termasuk Kabupaten pertama di Indonesia yang sudah menerbitkan surat ijin praktek bagi dokter hewan sesuai permentan dan ijin praktek pelayanan paramedik bagi paramedik," jelas Iswahyudi.
Usai pelantikan saat ditemui awak media, drh. Hasanudin Riwansiah menjelaskan ada sekitar 60 petugas yang tergabung dalam DPC Paravetindo Kabupaten Situbondo.
"Kita punya potensi yang besar, khususnya Pemerintah Situbondo stakeholder yang menggagas ekonomi kebersamaan dan harus kita support. Kita manfaatkan semaksimal mungkin potensi yang ada," ujarnya.(Jp 01)
Menurut Dr.drh. Iswahyudi, MP., Situbondo merupakan salah satu ujung tombak pembangunan peternakan di Jatim. Prestasi yang di capai tahun 2019 diantaranya yaitu petugas Paramedik Veteriner IB dari Situbondo mendapatkan peringkat 3 di Jatim. Selain itu prestasi lainnya, Puskeswan Jangkar berhasil meraih peringkat 3 Puskeswan Medik Veteriner tingkat Provinsi Jatim.
"Situbondo luar biasa. Kami mempunyai Permentan no 3 tahun 2019 dan baru diundangkan tanggal 8 Januari 2019 yang intinya tentang tenaga kesehatan hewan harus punya ijin. Situbondo termasuk Kabupaten pertama di Indonesia yang sudah menerbitkan surat ijin praktek bagi dokter hewan sesuai permentan dan ijin praktek pelayanan paramedik bagi paramedik," jelas Iswahyudi.
Usai pelantikan saat ditemui awak media, drh. Hasanudin Riwansiah menjelaskan ada sekitar 60 petugas yang tergabung dalam DPC Paravetindo Kabupaten Situbondo.
"Kita punya potensi yang besar, khususnya Pemerintah Situbondo stakeholder yang menggagas ekonomi kebersamaan dan harus kita support. Kita manfaatkan semaksimal mungkin potensi yang ada," ujarnya.(Jp 01)
View
Posting Komentar