Jawapes Pacitan - Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 H, permintaan hewan qurban di Pacitan, belum menunjukkan peningkatan signifikan. Walau kondisi pasar cenderung ramai, seperti di Pasar Pon Desa Semanten Kecamatan Pacitan. Hal tersebut seperti terlihat saat Bupati Pacitan melakukan sidak ke Pasar Hewan jelang Idul Adha 1440 H, dalam sidak tersebut orang nomor satu di lingkup Pemkab tersebut mengatakan, jika pengecekan ini di lakukan agar memastikan bahwa hewan kurban tahun ini dalam kondisi sehat serta mencukupi untuk hari raya nanti.
"Kita hanya memastikan kebutuhan untuk hari raya Idul Adha nanti bisa mencukupi serta kesehatan hewan harus di perhatikan karena selain di butuhkan masyarakan lokal juga hewan-hewan tersebut di kirim keluar Pacitan," kata Indartato saat melakukan sidak di Pasar Hewan Desa Semanten.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Pacitan Pamuji mengatakan, untuk tahun 2019 ini stok hewan kurban sekitar 20 ribu ekor, dipastikan untuk kebutuhan hari raya Idul Adha bisa terpenuhi di wilayah Kabupaten Pacitan, Selasa (6/8/2019).
"Untuk hewan qurban baik sapi dan kambing tahun ini aman karena stok di atas 20 ribu ekor," kata Pamuji saat mendampingi Bupati.
Selain itu untuk hewan yang di kirim ke luar daerah ada kurang lebih 600 ekor sapi dan 1200 ekor kambing, hal tersebut bisa akan bertambah untuk pengirimannya.
"Dengan moment Idul Adha ini juga menambah pendapatan para pedagang hewan di Pacitan," tandasnya.
Salah satunya juga terlihat di Pasar Hewan Punung para pedagang di pasar tersebut, permintaan konsumen untuk keperluan kurban, ini masih belum nampak. Kondisi ini terutama terjadi untuk lapak pedagang sapi.
"Untuk saat ini masih sepi, tidak seperti tahun kemarin. Karena konsumen lebih memilih membeli sapi ke peternaknya langsung di rumah-rumah. Sampai hari ini dagangan saya belum laku juga," tutur salah satu pedagang sapi yang enggan di sebutkan namanya.
Para peternak mengatakan jika tahun ini pesanan hewan sapi sedikit mengalami penurunan dari tahun kemarin, mereka tidak mengetahui secara pasti penyebab sepinya permintaan sapi ini. Hanya saja mereka menduga, selain banyak memilih kambing, para pembeli lebih cenderung ke peternaknya langsung, dengan harapan memperoleh harga yang lebih murah.(ANS)
View
"Kita hanya memastikan kebutuhan untuk hari raya Idul Adha nanti bisa mencukupi serta kesehatan hewan harus di perhatikan karena selain di butuhkan masyarakan lokal juga hewan-hewan tersebut di kirim keluar Pacitan," kata Indartato saat melakukan sidak di Pasar Hewan Desa Semanten.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Pacitan Pamuji mengatakan, untuk tahun 2019 ini stok hewan kurban sekitar 20 ribu ekor, dipastikan untuk kebutuhan hari raya Idul Adha bisa terpenuhi di wilayah Kabupaten Pacitan, Selasa (6/8/2019).
"Untuk hewan qurban baik sapi dan kambing tahun ini aman karena stok di atas 20 ribu ekor," kata Pamuji saat mendampingi Bupati.
Selain itu untuk hewan yang di kirim ke luar daerah ada kurang lebih 600 ekor sapi dan 1200 ekor kambing, hal tersebut bisa akan bertambah untuk pengirimannya.
"Dengan moment Idul Adha ini juga menambah pendapatan para pedagang hewan di Pacitan," tandasnya.
Salah satunya juga terlihat di Pasar Hewan Punung para pedagang di pasar tersebut, permintaan konsumen untuk keperluan kurban, ini masih belum nampak. Kondisi ini terutama terjadi untuk lapak pedagang sapi.
"Untuk saat ini masih sepi, tidak seperti tahun kemarin. Karena konsumen lebih memilih membeli sapi ke peternaknya langsung di rumah-rumah. Sampai hari ini dagangan saya belum laku juga," tutur salah satu pedagang sapi yang enggan di sebutkan namanya.
Para peternak mengatakan jika tahun ini pesanan hewan sapi sedikit mengalami penurunan dari tahun kemarin, mereka tidak mengetahui secara pasti penyebab sepinya permintaan sapi ini. Hanya saja mereka menduga, selain banyak memilih kambing, para pembeli lebih cenderung ke peternaknya langsung, dengan harapan memperoleh harga yang lebih murah.(ANS)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments