Sutrisno selaku wakil ketua Pimsaka (Pramuka Saka Bakti Husada Lumajang), Dinkes Kabupaten Lumajang tidak lupa mengucapkan selamat hari Saka Bakti Husada ke -34 dan mengucapkan terima kasih dalam memeriahkan hari SBH dengan melakukan kegiatan "SERIBU" yaitu sosialisasi Kesehatan ke 1000 anak sekolah.
Saka Bakti Husada termasuk saka yang aktif di Kabupaten Lumajang. Perlu diketahui empat yang lain yaitu Saka Bhayangkara, Saka Kencana, Saka Wira Kartika dan Saka Kalpataru. Pramuka seperti kegiatan ini bertujuan agar SBH bisa mencapai tujuan yaitu membentuk karakter muda serta memberikan ketrampilan agar menjadi bekal hidup dan menjadi mitra di jajaran kesehatan.
Beliau juga menyampaikan SBH yang dilaksanakan merupakan perwakilan dari pangkalan yang berasal dari Puskesmas di tiap kecamatan, untuk peserta berjumlah sekitar 200 dari Pramuka Penegak dan Pandega. "SBH adalah salah satu dari lima satuan karya Pramuka yang dibentuk oleh gerakan Pramuka sehingga diharapkan menjadi wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan ketrampilan dan bagi generasi muda lebih optimal menjadi kader kesehatan," sambungnya.
Irma sekretaris Pimsaka Saka Bakti Husada Dinas Kesehatan mengatakan, latihan gabungan saka bakti Husada bisa membantu memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat dan bisa menjadi pelopor hidup sehat dengan maksimalnya ketrampilan yang diterima berharap nantinya bisa membuka lapangan kerja mandiri.
Disamping itu sekolah secara langsung merasa bangga atas prestasi siswa siswi nya yang tergabung di dalam Saka Bakti Husada pada Dinas Kesehatan.
Beliau juga menyampaikan kepada awak media, kegiatan latihan gabungan dengan cara metode pertama yaitu dengan pemberian materi dan tentunya berada di dalam ruangan diberi penjelasan tentang berbagai kemampuan yang bisa dilakukan oleh anggota SBH Dinkes Lumajang. Mereka dilatih bekal hidup atau life skill. Sedangkan metode kedua dengan praktek lapangan meliputi beberapa kegiatan publik speaking for SBH, jurnalistik dan fotografi, multimedia dan desain grafis serta asuhan mandiri pemanfaatan toga dan akupresure, diharapkan bisa menjadi bekal hidup di masa yang akan datang.
Narasumber yang hadir diantaranya Moh. Chudzil Chikmat dari Yayasan Rumah Perubahan, Hafif Asnan dari Jawapos Radar Semeru, Muhammad Abdillah Akbar dari Persakmi cabang Lumajang serta dari seksi Yankestrad bidang Yankes Dinkes Lumajang.
Setelah Latgab ini selesai diharapkan 200 anggota SBH Dinkes Lumajang bisa mendukung program promosi kesehatan di pangkalan.
Outputnya berharap kegiatan ini nantinya menghasilkan kader SBH memiliki life skill dan bisa menjadi bekal dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta diamalkan baik didalam maupun diluar kegiatan Kepramukaan dan selalu siap bila dibutuhkan kapanpun dan bagaimanapun.
Beliau juga mengharapkan agar masyarakat bisa mengurangi penggunaan plastik, sehingga dampak kelebihan masyarakat yang pakai kantong plastik bisa berkurang. Sekali lagi mari kita kurangi menggunakan bahan dari plastik, kita berdayakan bahan alami dan tidak merusak alam dan kedepannya nanti SBH Dinkes Lumajang bisa menjadi kader pelopor hidup sehat menuju Indonesia Sehat, ingat lho Slogan Merak Berlipstik," tuturnya.(Eko)
View
Posting Komentar