Karnaval Desa Pagerwesi, Tampilkan Beragam Karya di HUT RI ke - 74

Karnaval Desa Pagerwesi, Tampilkan Beragam Karya di HUT RI ke - 74


Jawapes Bojonegoro
- Sekitar 700 warga mengikuti karnaval dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 diselenggarakan Pemdes Pagerwesi yang bertempat di Lapangan Desa Pagerwesi Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro dengan mengambil tema "Kange Yune Bojonegoro Produktif dan Energik",  Minggu Siang (18/8/2019).

Karnaval dihadiri dan diikuti langsung oleh Kepala Desa Pagerwesi beserta seluruh Perangkat Desa Pagerwesi, Tim Penggerak PKK Desa Pager wesi, Seluruh kalangan warga mulai dari Rt 01 - 12.

Dalam pawai karnaval ini dijelaskan oleh Kepala Desa, HUT Kemerdekaan RI ke 74 di Desa Pagerwesi ini karnaval bertitik kumpul di Lapangan Desa Pagerwesi dengan rute pawai mengelilingi kampung dan kembali lagi disini.

"Dengan menampilkan beragam bentuk penampilan, baik kostum, yel-yel, dan dandanannya disesuaikan dengan tema yang ditetapkan oleh panitia pelaksana,” beber Hasbi, dan yang terutama Kange Yune.



Karnaval Desa Pagerwesi, Tampilkan Beragam Karya di HUT RI ke - 74 2


Seperti arak-arakan memakai kostum budaya Melayu, kostum adat khas Jawa, hingga rakyat yang menggendong hasil tani dengan berbagai gaya. Dan adapula penampilan dari drum band tingkat lembaga pendidikan, kesenian tradisional, serta tari Reog Ponorogo yang kebetulan dari Desa Pagerwesi sendiri.

Disampaikan Kades Pagerwesi, yang juga turut mengikuti kegiatan karnaval ini dengan menggunakan kostum Kange Yune didampingi istrinya, kami sangat mengapresiasi kegitan yang diikuti warga Desa Pagerwesi, dari tingkat usia dini hingga tingkat para orang tua. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dijadikan ajang silaturahmi dan mempererat rasa Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap karya, kerja, dan prestasi kita untuk bangsa,” kata Moch. Gufron.

Kades menambahkan, berbagai kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke - 74, juga diselenggarakan di lingkungan yang ada di Desa Pagerwesi. Kami sangat berterimakasih atas tingginya partisipasi warga yang didukung oleh pemerintahan desa dan para donatur dalam memperingati hari istimewa Bangsa Indonesia, Dirgahayu Indonesia.

"Alhamdulillah, kegiatan ini sudah kita lakukan semenjak saya menjabat dari tahun ke tahun yang semakin meningkat dan semakin kelihatan rukun dan tentram. Dengan antusias, mereka berjalan kaki tanpa kita memberi dana tapi mereka sudah gotong royong sendiri. Itu sebagai pembuktian kalau mereka terlihat hidup rukun dan kompak. Sedangkan untuk taksiran biaya kegiatan ini sekitar Rp 250 juta," terangnya.(bud)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama