Jawapes Sidoarjo - Proyek pembangunan Pasar Tulangan yang dikerjakan secara konsorsium antara PT. Wahyu Graha Persada, PT. Rick Collection dan PT. Mandiri Surya Nusantara dari Jakarta ini berdiri diatas lahan seluas 3.556 m2 di wilayah Desa Kepadangan Kecamatan Tulangan ini menggunakan anggaran senilai Rp 14,5 Milyar sudah selesai.
Pembangunan Pasar Tulangan dengan dua lantai yang dikerjakan awal bulan Desember tahun 2017 dan baru selesai pada bulan Juli 2019 ini telah diresmikan Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, Selasa (14/8/2019).
Proyek Pasar Tulangan ini dibangun dengan kerjasama swasta menggunakan skema KPBU dengan system BTO (Build Transfer Operate), masa kerjasama 20 tahun, selanjutnya bangunan tersebut akan menjadi milik Pemkab Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, SH. M. Hum, menyampaikan bahwa Pasar Tulangan yang baru saja di bangun ini adalah pasar tradisional, memegang peran penting untuk memajukan pertumbuhan ekonomi atau perekonomian masyarakat sekitar.
“Pasar yang baru dibangun ini wajib di pelihara dan dirawat, sehingga kedepan dapat bermanfaat secara maksimal. Pasar Tulangan memiliki posisi yang strategis, meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Abah Saiful.
Abah Saiful melanjutkan, pasar desa ini sangat berarti dalam rangka menguatkan modal sosial. “Keberadaan Pasar Tulangan, diharapkan mampu menyadarkan dan memotifasi masyarakat untuk menjaga bersama sebagai aktifitas perekonomian masyarakat Tulangan dan sekitarnya,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Dana Riawati mengatakan, Pasar Tulangan di bangun dua lantai. Untuk lantai dasar seluas 1.988 m2 atau setara dengan 55,91 %, sedangkan 1.568 m2 atau setara dengan 40, 04% dipergunakan untuk sarana lingkungan dan ruang terbuka hijau.
“Lantai dasar memiliki jumlah losnya sebanyak 160 unit, dan kios tertutup sebanyak 102 unit. Sedangkan di lantai dua jumlahnya sebanyak 117 unit. Sehingga jumlah keseluruhan Los dan Kios sebanyak 379 unit,” ucapnya.(tyaz/kom)
View
Pembangunan Pasar Tulangan dengan dua lantai yang dikerjakan awal bulan Desember tahun 2017 dan baru selesai pada bulan Juli 2019 ini telah diresmikan Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, Selasa (14/8/2019).
Proyek Pasar Tulangan ini dibangun dengan kerjasama swasta menggunakan skema KPBU dengan system BTO (Build Transfer Operate), masa kerjasama 20 tahun, selanjutnya bangunan tersebut akan menjadi milik Pemkab Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, SH. M. Hum, menyampaikan bahwa Pasar Tulangan yang baru saja di bangun ini adalah pasar tradisional, memegang peran penting untuk memajukan pertumbuhan ekonomi atau perekonomian masyarakat sekitar.
“Pasar yang baru dibangun ini wajib di pelihara dan dirawat, sehingga kedepan dapat bermanfaat secara maksimal. Pasar Tulangan memiliki posisi yang strategis, meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Abah Saiful.
Abah Saiful melanjutkan, pasar desa ini sangat berarti dalam rangka menguatkan modal sosial. “Keberadaan Pasar Tulangan, diharapkan mampu menyadarkan dan memotifasi masyarakat untuk menjaga bersama sebagai aktifitas perekonomian masyarakat Tulangan dan sekitarnya,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Dana Riawati mengatakan, Pasar Tulangan di bangun dua lantai. Untuk lantai dasar seluas 1.988 m2 atau setara dengan 55,91 %, sedangkan 1.568 m2 atau setara dengan 40, 04% dipergunakan untuk sarana lingkungan dan ruang terbuka hijau.
“Lantai dasar memiliki jumlah losnya sebanyak 160 unit, dan kios tertutup sebanyak 102 unit. Sedangkan di lantai dua jumlahnya sebanyak 117 unit. Sehingga jumlah keseluruhan Los dan Kios sebanyak 379 unit,” ucapnya.(tyaz/kom)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments