Menurut informasi ditempat kejadian, kebakaran yang terjadi di PT. Sunjaya Coathing Perdana tersebut tergolong hebat, lantaran mendatangkan mobil PMK hingga 7 masing-masing dari Pos Buduran dan Krian 2 unit, dari Pos Porong, Candi, dan Waru masing-masing 1 unit.
Sementara itu, menurut laporan dari Kompol Supiyan selaku Kapolsek Kota Sidoarjo saat diwawancara oleh beberapa wartawan di lokasi kejadian mengatakan bahwa pada waktu kebakaran terjadi, ada sekitar 12 karyawan yang sedang lembur. Tapi beruntung tidak ada korban jiwa.
"Karyawan yang sedang lembur tersebut sudah pulang semua, jadi asal mula kebakaran pun juga kita belum mengetahui secara pasti," ujarnya.
Kompol Supiyan juga menambahkan bahwa untuk sementara ini kerugian material juga belum tahu.
"Yang jelas untuk saat ini, kita masih fokus pembersihan dulu akibat dari kejadian kebakaran ini. Pabrik yang terbakar di bagian Selatan tersebut sudah padam hampir 80%. Dan mungkin besok akan di labfor untuk mengetahui kejelasan darimana asal kebakaran tersebut yang telah memporak porandakan pabrik kayu ini," terangnya.
Lanjutnya, agar proses pemadaman ini cepat selesai, maka radius sekitar 200 meter dari pabrik kayu tersebut, baik dari arah Barat maupun Timur, ditutup untuk sementara. Nanti kalau sudah selesai baru akan dibuka.
"Untungnya kejadian malam hari, jadi tidak sampai membuat jalanan macet," ucapnya.
Perlu diketahui bahwa PT. Sunjaya Coathing Perdana ini memproduksi Coathing rumah yang di ekspor ke Japan dengan mempekerjakan ratusan karyawan yang dibagi dalam tiga shift.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar