Jawapes Lumajang - Bertempat di Gedung PKK Kabupaten Lumajang diadakan kegiatan dalam rangka pembentukan Komunitas Masyarakat Peduli Kesehatan (KMPK) sebagai replikasi yang ke 3 tahun ini ada 8 Puskesmas, Selasa (30/7/2019).
Kabid Kesehatan Masyarakat Dr. Rosyidah menyampaikan bahwa di tingkat kabupaten, Masyarakat Peduli Kesehatan (MPK) merupakan forum yang dasarnya di bentuk dalam rangka penurunan AKI dan angka kematian bayi (di propinsi namanya PENAKIB).
Para undangan yang hadir pada hari itu diberi bekal sebagi mitra Pukesmas untuk bersama mengawal pelayanan publik diajari persiapan survey pengaduan masyarakat dan mengatasi bila ada pengaduan dari masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Puskesmas yang mendapat replikasi antara lain Pasirian, Bades, Gucialit, Ranuyoso, Tekung, Candipuro, Penanggal, Jatiroto serta perwakilan dari masyarakat yang peduli terhadap informasi kesehatan.
Beliau juga menyampaikan agar masyarakat semakin mengerti terkait layanan pengaduan suatu institusi. Semua ada alurnya dan tidaklah bijak mengumbar pengaduan di media sosial sebagai pemberi layanan Puskesmas punya sistem untuk menjaga mutu layanan. Karena di era sekarang, Puskesmas sudah harus terakreditasi yang dituntut menjaga mutu layanannya dan harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada ibu dan bayi baru lahir di Lumajang, tuturnya.
Saat awak media Jawapes menemui Rudik M Kolik selaku Ketua KMPK Pasirian menyampaikan, kita adalah mitra dari Puskesmas dalam membantu memberikan informasi kepada masyarakat sekaligus sosialisasi agar masyarakat bisa memperoleh data, pengetahuan yang kemudian di informasikan secara tepat, benar dan akurat. "Seperti masyarakat harus tahu kalau Pemerintah Daerah ada program gratis biaya kelahiran dan apa saja data pendukung yang harus dilengkapi," sambungnya.
KMPK "PASIR" wilayah kerja Puskesmas Pasirian akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu bekerja sama dan bermitra dengan Puskesmas maupun dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang yang selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik.(Eko)
View
Kabid Kesehatan Masyarakat Dr. Rosyidah menyampaikan bahwa di tingkat kabupaten, Masyarakat Peduli Kesehatan (MPK) merupakan forum yang dasarnya di bentuk dalam rangka penurunan AKI dan angka kematian bayi (di propinsi namanya PENAKIB).
Para undangan yang hadir pada hari itu diberi bekal sebagi mitra Pukesmas untuk bersama mengawal pelayanan publik diajari persiapan survey pengaduan masyarakat dan mengatasi bila ada pengaduan dari masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Puskesmas yang mendapat replikasi antara lain Pasirian, Bades, Gucialit, Ranuyoso, Tekung, Candipuro, Penanggal, Jatiroto serta perwakilan dari masyarakat yang peduli terhadap informasi kesehatan.
Beliau juga menyampaikan agar masyarakat semakin mengerti terkait layanan pengaduan suatu institusi. Semua ada alurnya dan tidaklah bijak mengumbar pengaduan di media sosial sebagai pemberi layanan Puskesmas punya sistem untuk menjaga mutu layanan. Karena di era sekarang, Puskesmas sudah harus terakreditasi yang dituntut menjaga mutu layanannya dan harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada ibu dan bayi baru lahir di Lumajang, tuturnya.
Saat awak media Jawapes menemui Rudik M Kolik selaku Ketua KMPK Pasirian menyampaikan, kita adalah mitra dari Puskesmas dalam membantu memberikan informasi kepada masyarakat sekaligus sosialisasi agar masyarakat bisa memperoleh data, pengetahuan yang kemudian di informasikan secara tepat, benar dan akurat. "Seperti masyarakat harus tahu kalau Pemerintah Daerah ada program gratis biaya kelahiran dan apa saja data pendukung yang harus dilengkapi," sambungnya.
KMPK "PASIR" wilayah kerja Puskesmas Pasirian akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu bekerja sama dan bermitra dengan Puskesmas maupun dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang yang selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik.(Eko)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments