Jawapes Madiun - Membangun pasar desa adalah salah satu pilihan jitu bagi desa untuk membangun putaran ekonomi lokal desa. Makanya, pasar desa menjadi salah satu jenis usaha yang banyak dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di berbagai daerah. Seperti halnya Pemdes Sareng, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun dalam mengoptimalkan serapan Dana Desa (DD) 2019 ini berencana membangun kios/los terbuka sejumlah 14 buah yang berukuran 3.2 x 5 dengan anggaran Rp 150 juta.
Saat di temui awak media Jawapes, Kepala desa Sareng, Budiono mengatakan rencana pembangunan los pasar terbuka dan juga pembangunan gudang pupuk dengan anggaran sebesar Rp 150 juta.
"Dana Desa 2019 ini rencana dianggarkan untuk membangun los pasar desa sejumlah 14 buah dengan ukuran 3,2 x 5 dan gudang pupuk berukuran 5 x 10 yang total anggarannya sebesar Rp 150 juta," kata Kades Sareng.
Budiono juga menerangkan bahwa progam revitalisasi pasar ini segera bisa terwujud guna menunjang perekonomian desa. Pada tahun 2018 Pemdes Sareng berhasil merenovasi bangunan 8 kios dari dua sumber anggaran yaitu dari Dana Desa (DD) dan BKK dengan total semua sebesar Rp 213 juta.
"Renovasi ini segera dikerjakan agar rencana pasar desa segera bisa terwujud dan bisa mengangkat perekonomian desa," ungkap Budiono kepada Jawapes, Kamis (20/6/2019).
Ke depannya, lanjut Budiono, dengan dibangunnya los pasar yang sedang di kerjakan saat ini dan rencana akan direnovasi juga kios pasar yang berada sebelah selatan akan berdampak positif, khususnya bagi warga Desa Sareng. Selain merenovasi kios pertokoan pasar sebelah selatan Pemdes Sareng juga akan membangun pasar hewan yang berlokasi di dalam pasar sebelah barat.
Harapan Pemdes Sareng dengan dibangunnya pasar mampu meningkatkan pendapatan desa serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga desa ini dan sebagai pemberdayaan BUMDes.
“Saya berharap pasar desa ini ke depannya mampu meningkatkan pendapatan asli desa dan memberikan lapangan kerja baru bagi warga kami,” pungkasnya.(Bun)
View
Saat di temui awak media Jawapes, Kepala desa Sareng, Budiono mengatakan rencana pembangunan los pasar terbuka dan juga pembangunan gudang pupuk dengan anggaran sebesar Rp 150 juta.
"Dana Desa 2019 ini rencana dianggarkan untuk membangun los pasar desa sejumlah 14 buah dengan ukuran 3,2 x 5 dan gudang pupuk berukuran 5 x 10 yang total anggarannya sebesar Rp 150 juta," kata Kades Sareng.
Budiono juga menerangkan bahwa progam revitalisasi pasar ini segera bisa terwujud guna menunjang perekonomian desa. Pada tahun 2018 Pemdes Sareng berhasil merenovasi bangunan 8 kios dari dua sumber anggaran yaitu dari Dana Desa (DD) dan BKK dengan total semua sebesar Rp 213 juta.
"Renovasi ini segera dikerjakan agar rencana pasar desa segera bisa terwujud dan bisa mengangkat perekonomian desa," ungkap Budiono kepada Jawapes, Kamis (20/6/2019).
Ke depannya, lanjut Budiono, dengan dibangunnya los pasar yang sedang di kerjakan saat ini dan rencana akan direnovasi juga kios pasar yang berada sebelah selatan akan berdampak positif, khususnya bagi warga Desa Sareng. Selain merenovasi kios pertokoan pasar sebelah selatan Pemdes Sareng juga akan membangun pasar hewan yang berlokasi di dalam pasar sebelah barat.
Harapan Pemdes Sareng dengan dibangunnya pasar mampu meningkatkan pendapatan desa serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga desa ini dan sebagai pemberdayaan BUMDes.
“Saya berharap pasar desa ini ke depannya mampu meningkatkan pendapatan asli desa dan memberikan lapangan kerja baru bagi warga kami,” pungkasnya.(Bun)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments