Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta anak muda dapat memahami dan bisa beradaptasi dengan perubahan dunia


Jawapes Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta anak muda dapat memahami dan bisa beradaptasi dengan perubahan dunia yang terjadi begitu cepat. Dalam siaran pers yang diterima media, Jokowi pun mengungkapkan ingin kaum muda juga bisa paham mengenai revolusi industri jilid keempat.

"Harus mengerti artificial intelligence, bitcoin, crypto currency, virtual reality, internet of thing, mengerti semuanya," ucapnya dalam acara Temu Kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Se-Indonesia, di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu, (16/3/2019).
Lihat juga: Infrastruktur Jadi Penghalang Implementasi Kecerdasan Buatan
Menurutnya, jika anak muda tidak menguasai perubahan tersebut, negara Indonesia akan kalah berkompetisi dan bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Sebelum meminta anak muda untuk memahami bitcoin hingga virtual reality, Jokowi sendiri memang kerap menyinggung soal revolusi industri jilid keempat. Salah satunya, ia pernah berkata bahwa era industri 4.0 sendiri, antara lain pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence), internet of things, big data, hingga robot demi penciptaan nilai tambah barang dan jasa.

Saat itu, mengutip laporan McKinsey Global Institute yang terbit November 2017 lalu, terdapat 800 juta pekerjaan di dunia yang akan hilang akibat revolusi industri 4.0 hingga 2030 nanti. Prediksi ini bisa jadi benar. Namun, Jokowi mengaku kurang percaya dengan laporan tersebut dan meyakini bahwa revolusi industri 4.0 justru akan melahirkan lapangan kerja baru

(tim)
Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan