Jawapes
Surabaya - Kegiatan cangkrukan Kamtibmas
Kec. Krembangan bersama Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami,S.H dengan warga Masyarakat RW 6 dan
RT. 11 Kel. Morokrembangan Kec. Krembangan Surabaya. Senin (/2/2019).
Kegiatan yang digelar di Jl. Tambakasri Gang Teratai dimulai pada pukul 20.30 yang
dihadiri oleh Wadan Ramil Kapten TNI Agus, Sekcam Krembangan, Wakapolsek Krembangan , Babinsa Koramil dan Babinkamtibmas
Krembanganm, Seluruh Kanit Polsek
Krembangan, Anggota Polsek Krembangan, Tokoh Agama (Toga), Tokoh masyrakat (Tomas), Ibu PKK serta Pemuda RT. 11 bersama ketua RW.
6 Morokrembangan.
Acara dibuka oleh Bpk Sandi yang
mewakili Ketua RT 11 dilanjutkan sambutan dari ketua
RW 6 yang menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan cangkruan yang diselenggarakann Polsek
pada malam ini dan mumpung kegiatan
semacam ini disampaikan kepada warga
bila ada usulan usulan agar disampaikan pada forum ini.
Selanjutnya acara diteruskan dengan
sambutan Kapolsek Krembangan Kompol Esti
setija oetami,S.H menyampaikan bahwa warga
masyarakat agar menggunakan hak pilihnya
dalam pileg pilpres 2019 serta menjaga kerukunan antar warga meskipun beda
pilihan dan pada waktu menjelang Pilpres perlu menghidupkan Pos Kamling atau
Pam swakarsa untuk menjaga keamanan lingkungan kita.
” perlu di ketahui bahwa saat ini
Polres Pelabuhan Tanjung Perak melayani
warga masyarakat yang mau melaporkan
Kehilangan, laporan Polisi dilayani secara Door to door (anggota
langsung datang melayani ke rumah warga)
kecuali pelayanan SKCK karena Kepengurusan SKCK
dengan keperluan persyaratan
kerja”, Info Kapolsek Krembangan.
“ Bilamana
warga masyarakat ditanyai seseorang bagaimana pelayanan dari kepolisian kalau
memang dinilai pelayan Polisi sudah baik ya katakan Baik dan apabila Masyarakat sudah sangat puas silahkan jawab sangat puas dan sudah sangat Baik hal
tersebut sebagai titik ukur sejauh mana tingkat kepuasan Masyatakat terhadap
Kinerja Anggota Kami sebagai wujud keinginan Polri untuk dapat memberikan
pelayanan kepolisian yg sangat memuaskan
kepada Masyarakat, “pinta Kapolsek krembangan
Acara kemudian dilanjutkan dengan
tanya jawab terkait masalah-masalah lingkungan, termasuk masalah kehilangan
barang apakah harus bayar kalau lapor ke polri , KTP.
“Masyarakat kalau melaporan ke Polri tidak bayar ( gratis)
kalau katanya- katanya harus diklarifikasi dan
perlu dibuktikan jangan ada
berita Hoax karena sumbernya tidak jelas,
lapor saya bila ada anggota saya yg memungut biaya orang laporan saya
akan tindak tegas anggota saya jangan takut untuk klarifikasi karena Polri
Harus berubah kecuali mengurus SKCK bayar 30 ribu
rupiah uang tersebut bukan untuk
Polri uang tersebut disetor ke Bank
untuk masuk ke kas negara ( PNBP)
ada dasar hukumnya,” jelas Kapolsek krembangan Surabaya
Di
lanjutkan Pertanyaan dari ibu Ratna
Bahwa suaminya yang ditangkap oleh
petugas Satpol PP dibawa ke Liponsos
hingga meninggal di liponsos karena tidak membawa identitas
dan menurut keterangan dari
keluarga suaminya tersebut membawa KTP.
“ bahwa pada saat kejadian tersebut saya belum
menjadi ketua RW 6 Tambakasri, setelah kami jadi Ketua RW sudah saya konfirmasi
dengan dinas sosial bahkan dengan Satpol PP yg menangkap dan waktu itu sudah
dijelaskan yg bersangkutan juga sudah paham dan menerima,” jelas ketua RW 6 bapak Zainul Arifin
“ Bahwa
suami ibu keluar tidak membawa identitas
dan telah dicek alamatnya yg disampaikan tidak ditemukan karena
berpindah - pindah dan dari pihak Pol
PP sudah mencari tidak
diketemukan sehingga dipelihara Negara / Dinas Sosial selanjutnya
Meninggal dunia dikubur Oleh Dinas Sosial sesuai prosedure, kami dari
Kelurahan siap berkoordinasi dengan
Liponsos untuk menunjukan Kuburan Almarhum tsb, “ lanjut Seketaris Kelurahan
Moro Krembangan
“ Warga
masyarakat sangat mengapresiasi kinerja Polri saat ini dan menyayangkan bahwa
Polri upaya menangkap pelaku kejahatan
sudah susah payah ,bahkan mati- matian bahkan Polri saking semangatnya hingga rela mengorbankan nyawanya kenapa
vonis terhadap pelaku kejahatan kok sangsinya ringan ( hal ini warga menyayangkan
terhadap pengadilan, “ sambung Pak Sunaryo selaku warga masyaraka.
”Sangat terima kasih kepada masyarakat bahwa saat ini warga masyarakat mau menjadi Polisi bagi dirinya sendiri bahkan warga dusun juga pernah menangkap pelaku dan jangan karena kejengkelan terhadap putusan dari pengadilan lantas warga masyarakat main hakim sendiri sehingga menimbulkan. Masalah yang baru, ‘ jelas Kanit Reskrim
“ Bahwa menanggapi terkait putusan vonis yang
diputuskan hakim itu yang memutuskan adalah hakim dan Polri ibarat koki yang
memutuskan tetap hakim. “ sambungnya
Ketua
RW juga menambahkan diharapkan kepada warganya
apabila menangkap pelaku
kejahatan tidak main hakim sendiri. dan atas nama warga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi
kepada Polsek Krembangan dalam menangani
masalah Knalpot Brong d Jl.
Tambak Asri pada malam Tahun baru, yang
mana Pengguna Knalpot Brong
telah ditindak tegas dengan ditilang, orang tua dipanggl sehingga dapat
dirasakan setelah ditindak tegas oleh Anggota Polsek Krembangan pelaks Malam tahun baru mendekati detik detik Jam
pergantian tahun sudah tidak ada
lagi kendaraan knalpot Brong yg melewati
Jl. Tambakasri sehingga suasana terasa aman dan nyaman
Disamping itu, sambutan dari Bapak Slamet perwakilan Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyampaikan
dalam pelaksanaan. pileg / Pilpres tahun 2019 dilaksanakan tanggal 17 April 2019 gunakan hak putihnya dan menghimbau
kepada warga RT 11 RW 6 meskipun beda pilihan
tetap jaga kerukunan sesama warga.
Kegiatan cangkrukan ini juga
diakhiri dengan pernyataan komitmen bersama dalam deklarasi pileg Pilpres tahun 2019 dan Pemilu damai. Aman dan sejuk.
(hamim)
Video Deklarasi pileg Pilpres tahun 2019
View
Posting Komentar