Jawapes Pacitan – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 yang tinggal beberapa bulan lagi, pengawasan pemilu dan partisipatif serta netralitas TNI-Polri sangat penting. Terkait hal tersebut, Bawaslu Pacitan menggelar sosialisasi terhadap Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang berada di jajaran Kodim 0801 dan Polres Pacitan.
Hadir dalam acara tersebut anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Divisi SDM Eka Rahmawati, S.Sos, Dandim 0801 Letkol Kav. Aristoteles Hengkeng Nusalawitang, Kapolres Pacitan AKBP Sugandi, S.I.K., M.Hum, Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stevanus HRW, SH., Ketua KPU Pacitan Damhudi, Seluruh Komisioner Bawaslu Pacitan, seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Ucapan terimakasih di sampaikan ketua Bawaslu Pacitan Berty Stevanus kepada seluruh anggota TNI/Polri atas kehadirannya dalam acara sosialisasi pengawasan pemilu. Kegiatan ini merupakan perintah dari Bawaslu Provinsi untuk melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar ikut mengawasi serta partisipatif terhadap Pemilu 2019.
“Tujuannya untuk mewujudkan pemilu yang aman damai dan sejuk, untuk mencapai semua itu perlu proses dan hasilnya dapat diterima oleh masyarakat dan bisa dipertanggung jawabkan,”jelas Berty di hadapan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas saat acara sosialisasi pengawasan pemilu di ruang pertemuan Hotel Permata Pacitan, Kamis (22/11/2018).
Lebih lanjut mantan Sekretaris KPU Pacitan tersebut juga menambahkan, kegiatan ini untuk memastikan terselenggaranya Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berkualitas serta mewujudkan Pemilu yang demokratis dan kredibilitas penyelenggara, transparansi penyelenggara dan akuntabilitas hasil Pemilu.
“Karena untuk caleg di Kabupaten Pacitan ada 465 orang, semua itu menjadi pengawasan Bawaslu, maka dari itu kami minta sinergitas serta kerjasama aparat kewilayah serta partisipasi dari masyarakat untuk ikut mengawasi supaya Pemilu berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu Eka Rahmawati, S.Sos Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Divisi SDM mengatakan, Bawaslu bersinergi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk bersinergi dan bekerjasama dalam menjaga keamanan di desa.
“TNI-Polri merupakan ujung tombak yang berada ditengah-tengah masyarakat jadi bisa langsung bersinggungan dengan masyarakat apabila menemukan pelanggaran yang terjadi tentang Pemilu bisa langsung melaporkan kepada Bawaslu,” terangnya.(Ans)
Pembaca
Posting Komentar