25 Orang Tewas dalam Peristiwa Serangan di Parade Militer Iran



Iran - Sebanyak 25 orang tewas dan 60 lainnya terluka dalam serangan pada parade militer di Iran. Adapun korban yang tewas adalah personel militer, warga dan wartawan yang turut menyaksikan parade tersebut.

"Teroris mulai menembak dari jarak jauh saat berada di dalam taman ketika warga sipil menyaksikan pawai," kata Juru bicara pasukan bersenjata Iran Brigadir Jenderal Abolfazi Shekarch, mengatakan pada kantor berita Iran Mehr, dilansir CNN, Minggu (23/9/2018).

Adapun tiga orang penyerang ditembak mati oleh pasukan keamanan, sementara satu lainnya ditangkap.

Kelompok separatis menamakan sebagai Gerakan Demokrasi Arab Patriotik mengklaim bertanggungjawab dalam serangan tersebut. Kantor berita IRNA mengatakan kelompok tersebut didukung oleh Arab Saudi.

"Para teroris menyamar sebagai anggota pasukan Korps Garda Revolusi Islam atau Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) dan Basiji (sukarelawan) menembaki pihak berwenang dan orang-orang dari belakang stan selama pawai," kata Gubernur Khuzestan Gholam-Reza Shariati, menurut IRNA.

Sementara itu juru bicara IRGC, Ramezan Sharif mengatakan para penyerang tersebut berafiliasi dengan kelompok teroris pendukung Arab Saudi.

"Orang-orang menembaki masyarakat dan tentara selama parade terhubung dengan kelompok Al-Ahvaziya yang diberi makan oleh Arab Saudi," kata Sharif.

Sementara itu Arab Saudi belum menanggapi hal tersebut.

Serangan terjadi saat parade militer yang digelar untuk menandai peringatan dimulainya perang dengan Irak. Parade militer ini digelar di banyak kota di Iran.

Media pemerintah Iran mengatakan para militan dianggap berada di balik serangan itu. Penembakan itu berlangsung selama sekitar 10 menit, namun pasukan keamanan telah berhasil mengendalikan situasi.
(red)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama