Pastikan Ibu Dan Anak Aman, Menteri PPPA RI Kunjungi Posko Bencana Sumedang

Menteri Bintang Berpose Bersama di Posko PRPA

Jawapes Sumedang - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati meninjau langsung Pos Ramah Perempuan dan Anak (PRPA) di daerah terdampak bencana longsor di Kabupaten Sumedang Jawa Barat  jum'at (22/1/2020). Untuk memastikan perempuan dan anak harus bisa tetap nyaman selama di pengungsian.

Pukul 08.30 Ibu menteri tiba di Pos Pengungsian Taman Burung disambut Bupati Sumedang Bapak Doni Ahmad Munir beserta Forkopimda Kab. Sumedang dan Muspika Kec. Cimanggung selanjutnya mengunjungi Pos Ramah Perempuan dan anak.

Guna memastikan kondisi perempuan dan anak di lokasi bencana, Menteri Bintang meninjau Pos Ramah Perempuan dan Anak (PRPA) yang telah didirikan di Pos pengungsian Taman Burung SBG Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang.

"Kemen PPPA mengupayakan kerjasama dengan stakeholder di daerah untuk membangun Pos Ramah Perempuan dan Anak (PRPA), sehingga diharapkan dapat memberikan ruang yang nyaman dan aman bagi perempuan dan anak di tempat pengungsian," kata Menteri PPPA, Bintang dalam keterangan pers.
Menteri Bintang Didampingi Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir

Pos ramah perempuan dan anak untuk pengungsi longsor di Kabupaten Sumedang didirikan di Pos Pengungsian Taman Burung SBG, Kecamatan Cimanggung. Pos tersebut menyediakan layanan pengaduan dan dukungan psikososial bagi perempuan dan anak serta dukungan spesifik berupa pemberdayaan perempuan.

Dalam kunjungan tersebut, ia juga memberikan bantuan sejumlah paket pemenuhan kebutuhan spesifik perempuan dan anak. Menurut dia, pemenuhan kebutuhan spesifik penting untuk memastikan asupan gizi perempuan, anak, dan lanjut usia yang terdampak bencana agar tetap dalam kondisi baik.

Kebutuhan spesifik yang diberikan, antara lain popok bayi dan dewasa, pembalut, bubur bayi, susu, makanan, vitamin tambahan, perangkat higienitas, peralatan mandi, dan sejumlah buku serta permainan anak.

Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil mengakibatkan longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Banjir dan longsor mengakibatkan sejumlah rumah warga tertimbun, 40 orang meninggal dunia, 25 orang luka-luka, dan 1.119 orang mengungsi.
Pembagian sembako oleh Muspika dan TNI


Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumedang Ditetapkan hingga 29 Januari. "Dukungan bagi pemberdayaan perempuan, khususnya perempuan kepala keluarga, harus menjadi perhatian sehingga dapat melanjutkan hidup dan kehidupan bersama anak anaknya," imbuhnya.

Menteri Bintang juga memberikan sejumlah paket Pemenuhan Kebutuhan Spesifik bagi perempuan dan anak, di antaranya berupa popok bayi dan dewasa, pembalut, bubur bayi, susu, makanan dan vitamin tambahan, kit hygiene, peralatan mandi, dan sejumlah buku dan permainan anak. 
( Muly )

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama