Diduga Didatangi Tiga Oknum Perangkat Desa, Seorang Warga Kalidawir Tertekan Usai Terima BLT-DD

Jawapes Sidoarjo - Patut disayangkan, perangkat desa yang seharusnya bisa menjadi panutan bagi warganya, namun malah membuat warganya merasa dikucilkan. Seperti oknum perangkat desa yang ada di Desa Kalidawir ini, diduga bicara kasar ke warganya yang seakan tidak menghargai jabatan yang masih disandangnya.

Mariyam merupakan warga Rt 13 Desa Kalidawir yang didatangi tiga perangkat desa menceritakan kejadian tersebut kepada wartawan dan Dia merasa tertekan, lantaran ketiga oknum perangkat desa melontarkan kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh seorang perangkat desa.

Dikatakannya, saya merasa gemetar waktu didatangi mereka, bayangkan saja, waktu itu usai terima BLT-DD, siangnya langsung didatangi tiga oknum perangkat desa tersebut.

"Saya merasa, apakah perangkat desa ini tidak rela kalau saya mendapat BLT-DD," ujarnya dengan menahan tangis.

Perlu diketahui, bahwa Bambang Widiyanto (suami Mariyam) waktu itu namanya tidak tercantum dalam penerima bansos baik Kemensos maupun BLT-DD, padahal beliau termasuk warga yang patut mendapat bantuan. Namun setelah permasalahan tersebut diketahui wartawan, beberapa hari kemudian, Bambang Widiyanto mendapat tiket pengambilan BLT-DD yang langsung cair Rp 1,2 juta.

Umar selaku Pj Kades Kalidawir, saat dikonfirmasi wartawan terkait perilaku ketiga oknum perangkat desanya meminta maaf atas tingkah laku mereka. Dia juga membenarkan bahwa tidak seharusnya perilaku tersebut dilakukan oleh seorang perangkat desa yang kesehariannya melayani masyarakat.

"Ya nanti akan Saya tegur dan menanyakan maksud dan tujuannya mendatangi rumah Bambang Widiyanto," ujar Umar saat menemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (25/6/2020).

(Tim)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama