Bupati Probolinggo Ajak ASN Terapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih

Bupati Probolinggo, Hj. P. Tantriana Sari, SE

Jawapes Probolinggo - Dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (covid-19), Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo wajib untuk memberikan contoh bagi masyarakat. Mulai dengan mengajak masyarakat memakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan tidak bersentuhan fisik.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di hadapan para karyawan/karyawati di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo dalam apel pagi bersama, Senin (29/6/2020).

“Masker sudah dibagikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo kepada seluruh rakyat Kabupaten Probolinggo. Sehingga tidak ada alasan rakyat tidak memiliki masker. Semua masker sudah dibagikan melalui kepala desa,” katanya.

Bupati Tantri menegaskan telah membuat kebijakan untuk melindungi ASN agar tetap produktif tetapi tetap aman. Sehingga kebijakan tentang Work From Home (WFH) tetap diberlakukan dengan prinsip parsial dan dihitung secara rigid sesuai kebutuhan OPD masing-masing.

“Kebijakan ini dilakukan demi melindungi seluruh ASN agar tetap sehat, tetapi tetap produktif dan mampu mengawal kebijakan dengan tolok ukur yang sudah ditetapkan,” jelasnya.

Menurut Bupati Tantri, New Normal secara pribadi memang masih belum berani diterapkan secara keseluruhan di Kabupaten Probolinggo. Tetapi yang harus dikampanyekan adalah new norma dalam kehidupan sehari-hari mulai dari memakai masker, jaga jarak tanpa bersentuhan fisik dan sering mencuci tangan.

“Intinya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Makan makanan yang bergizi dan rutin berolahraga. Intinya hari ini kita wajib meningkatkan imun dengan berbagai ikhtiar dan meningkatkan iman dengan memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena jika diukur dengan akal manusia, makhluk allah SWT yang sangat kecil mampu mengalahkan seluruh manusia,” terangnya.

Oleh karena Bupati Tantri mengharapkan semoga pandemi COVID-19 ini menjadi hikmah bagi semuanya. Sehingga tidak boleh ada kesombongan dalam kehidupan sehari-hari. “Mari saling mengingatkan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Terus berikhtiar sehingga Indonesia mampu segera keluar dari badai covid-19,” pungkasnya. (Adv/Eko)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama