Achmad Husein Beserta Rombongan Ziarah ke Makam Joko Khaiman Bupati Banyumas Pertama

Jawapes Banyumas - Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein dan Wakil Sadewo Tri Lastiono bersama DPRD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), serta para pejabat eksekutif di jajaran Pemkab Banyumas melaksanakan ziarah ke makam R. Joko Kaiman selaku Bupati Pertama Banyumas yang berlokasi di makam Dawuhan Kecamatan Banyumas, Jumat (14/2/2020).

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang diperingati setiap tanggal 22 Pebruari. Kali ini merupakan peringatan Hari Jadi yang ke 449 tahun ditahun 2020. Bupati beserta rombongan melakukan ziarah dengan mendoakan Bupati pertama R. Joko Kaiman serta menaburkan bunga di pusara pendiri Banyumas tersebut.

"Tujuan kami dan rombongan adalah, mendoakan Raden Djoko Kaiman atau Adipati Mrapat, Bupati pertama Banyumas yang sudah mendirikan Banyumas hingga saat ini," kata Achmad Husein.

Ziarah diawali dengan tahlilan yang dipimpin oleh juru kunci Makam Dawuhan Sukirman. Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein didampingi Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo, Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono dan anggota Forkompinda berada di cungkup makam, mereka memanjatkan doa bersama.

Ziarah diakhiri tabur bunga di pusara makam Raden Djoko Kaiman yang dipimpin oleh Bupati Achmad Husein dengan diikuti undangan lainya.

Dalam sambutan pengantar Bupati menyampaikan bahwa, Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan dan kerja keras pada Bupati terdahulu. Menurutnya, Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri. Ketika mendapat hadiah dari Sultan Pajang Hadiwijaya berupa Penobatan sebagai Adipati Warga Utama II, tapi karena keikhlasannya beliau membagi wilayah kekuasaanya menjadi 4 kepada saudara-saudaranya yang lain.

"Jiwa ksatria dan rela berkorban inilah yang patut kita teladani," ungkapnya.

Untuk itu bupati mengajak agar acara ziarah ini dapat diambil manfaat, disamping untuk mengenang jasa Bupati terdahulu juga sebagai introspeksi diri dan rasa untuk menghargai para pendahulu, pintanya.

Usai acara sambutan, doa dan tabur bunga, Bupati keluar cungkup dan membagikan uang kepada warga setempat. Bupati, Wakil Bupati dan Forkompinda masing-masing memegang segepok uang pecahan dua ribuan dan sepuluh ribuan untuk dibagi-bagikan. Setiap orang dewasa diberi selembar duapuluh ribuan sedangkan anak-anak diberi sepuluh ribuan. Kegiatan ini menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahun, sehingga masyarakat tahu dan selalu menunggu.

Seusai berziarah, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalan ke Pendopo Duplikat Pendapa Sipanji Kecamatan Banyumas untuk mengadakan tasyakuran dan menyaksikan pagelaran wayang ruwatan.(tim)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama