Jawapes, SIDOARJO - Cuaca ekstrem kembali melanda sebagian wilayah Kabupaten Sidoarjo. Hujan deras yang turun sejak siang hingga disertai hembusan angin kencang mengakibatkan sebuah warung rujak cingur milik Senipah, warga Dusun Budengan RT 001 RW 002, Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu, roboh dan menutup sebagian badan jalan, Kamis (11/12/2025). Meskipun insiden berlangsung mendadak, respons cepat Babinsa bersama warga membuat situasi dapat segera tertangani tanpa menimbulkan korban jiwa.
Hujan deras mengguyur Kecamatan Wonoayu. Bersamaan dengan itu, angin kencang berembus cukup kuat sehingga memicu kekhawatiran warga. Bangunan semi permanen warung rujak cingur yang dikelola Ibu Senipah tidak mampu menahan terjangan angin. Bagian atap dan dinding warung roboh dan terpental ke tengah jalan, menutup akses warga yang melintas.
Mendapat laporan dari warga, Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, Serma Muh. Arifin, bergerak cepat menuju lokasi. Tepat pukul 14.45 WIB, Babinsa bersama warga bergotong royong melakukan pembersihan material, menyingkirkan puing-puing bangunan, serta mengevakuasi peralatan dapur yang masih memungkinkan untuk digunakan. Sebagian besar material telah berhasil dipindahkan. Jalan kembali normal, aman dilalui, dan lingkungan sekitar kembali kondusif.
Setibanya di lokasi, Babinsa langsung melakukan pengecekan kondisi sekaligus memastikan tidak ada korban yang terjebak. Mengkoordinasikan warga untuk melakukan pembersihan puing bangunan secara terstruktur agar tidak membahayakan pengguna jalan. Membantu menata ulang peralatan dapur yang masih bisa diselamatkan. Melakukan pendataan kerugian secara detail untuk keperluan pelaporan. Mengirimkan laporan resmi kepada Komando Atas sebagai bahan koordinasi lanjutan.
Dalam keterangannya, Serma Muh. Arifin menyampaikan, begitu menerima laporan, saya langsung menuju lokasi bersama beberapa warga. Kondisinya cukup darurat karena material menutupi jalan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. "Kami bersama warga segera membersihkan puing dan menyingkirkan peralatan yang bisa diselamatkan. Untuk kerugian materiil, pemilik warung mengestimasi sekitar sepuluh juta rupiah. Kami sudah mendata dan melaporkan kejadian ini ke komando untuk langkah bantuan berikutnya," ujarnya.
Ia juga mengimbau warga agar selalu waspada. Bila ada bangunan yang tampak rentan atau sudah mulai lapuk, sebaiknya segera diperbaiki. Cuaca seperti ini tidak bisa diprediksi. Semangat gotong royong warga sangat membantu sehingga jalan cepat kembali normal.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca dapat menimbulkan risiko yang tidak terduga. Warga yang memiliki bangunan semi permanen diimbau untuk Melakukan pengecekan rutin pada struktur bangunan, Memperkuat sambungan atap dan dinding agar tidak mudah roboh saat diterpa angin kencang, Segera melaporkan kepada perangkat desa atau Babinsa bila menemukan potensi bahaya di sekitar lingkungan, Bagi pemilik warung yang terdampak, proses pendataan dan koordinasi bantuan telah dibuka melalui perangkat desa dan Koramil setempat sebagai bentuk dukungan pemerintah dan TNI kepada masyarakat.(Tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments