Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

SPPG Kota Agung Timur 1 Yayasan Ashoofati Kalianda

Jawapes Tanggamus - Viral pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terlambat datang di SD Negeri 1 Kagungan, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus hingga pukul 12.30 WIB, Senin (22/12/2025).

Tampak dalam video yang diunggah di Facebook, anak-anak yang seharusnya libur sekolah, dari pagi sudah menunggu pembagian, namun sangat disayangkan pembagian yang ditunggu-tunggu ternyata baru tiba pukul 12.30 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SPPG Kota Agung Timur 1 Yayasan Ashoofati Kalianda, Ayu Fatmawati saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pukul 07.30 WIB mobil sudah berangkat ke SD Negeri 1 Mulang Maya, setelah antar di SD Negeri 1 mulang maya ada masalah denga mobil, Mesin mati. Kami juga sudah berupaya menggunakan mobil pengganti.

"Jadi karena ada masalah dengan mobil, makanya terlambat pengantaran ke SD Negeri 1 Kagungan," jelas Ayu.

Ketika ditanya terkait MBG yang dibagikan hanya sedikit dan menurut orangtua murid tidak sesuai, Ayu menjawab bahwa MBG yang dibagikan itu bukan untuk 1 minggu, tapi untuk 4 hari karena tanggal 25-26 libur jadi tidak ada pendistribusian.

Lanjutnya, Porsi Kecil (PK) itu untuk Paud sampai kelas 3 SD pembagiannya Buah pir 1, Susu Diamond 1 liter, roti Oojhi 1, biskuit regal 1, untuk kelas 4 SD keatas Porsi Besar (PB) sama dengan Porsi kecil tetapi ditambah apel kecil 1.

"Untuk Porsi Kecil nilainya Rp.8.000, Porsi Besar nilainya Rp.10.000, rincian harga yang dibagikan Susu diamond 1 liter harga Rp.24.500, biskuit regal Rp.1.000, roti oojhi Rp.2.500, 1 buah Pir Rp.7.000, 1 buah Apel Rp.5000. Jadi total Rp.40.000 untuk 4 hari untuk Porsi Besar. Untuk Porsi kecil tinggal di kurangi buah apel, jadi total Rp.35.000 untuk 4 hari," kata Ayu.

Whatsapp orangtua murid yang diteruskan guru ke awak media

Ayu menambahkan, Buah Pir yang kami bagikan adalah buah Pir yang besar 1kg isi 3, harga perkg 22.000.

"Ditempat lain yang digunakan sebagai perbandingan itu porsi untuk 1 minggu, untuk juknis sebenarnya tidak boleh seminggu 1x apalagi 2 minggu 1x yang benar 1 minggu 2x pendistribusian yaitu setiap Senin dan Kamis. Senin untuk 4 hari, senin, selasa, rabu, pendistribusian kamis untuk kamis, jum'at dan sabtu," ujar Ayu.

Hal ini terjadi karena Kurang komunikasi antara orangtua dan pihak sekolah bahwa MBG yang di distribusikan untuk 4 hari. Kami dari Pihak MBG mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pengiriman, kendala seperti ini diluar kendali kami. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan itu hasilnya sudah maksimal. Kami juga terkendala karena sekolah yang kami bagikan ada 26 Sekolah, jadi 2x lipat dari yang seharusnya. Mohon kerendahan hatinya buat orangtua, buat guru, pihak-pihak yang terlibat untuk memaafkan," tutup Ayu.

Setelah awak media konfirmasi ke pihak MBG terkait keterlambatan dan makanan yang menurut orangtua tidak sesuai, awak media mendapat Whatsapp dari salah satu guru SD Negeri 1 Kagungan.

"Kami dapat info dari orangtua murid kalau susu nya menggumpal, bau dan rasanya asem," ujar guru tersebut dan meneruskan Whatsapp dari orangtua murid.

Berikut Isi Whatsapp orangtua murid "Masa iya pak gara2 mau minum susu basi anak murid kita mau keracunan. Mohon di tindak lanjuti kepada team MBG nya..🙏".

Ini kan..TPI ko susu nya gumpal dan bau rasa nya pun asem.

Awak media konfirmasi ulang melalui Whatsapp ke Kepala SPPG Kotim 1, Ayu Fatmawati menjawab singkat "Kemungkinan itu kemasannya rusak dijalan pak". (Ady)

Baca Juga

View