Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO - Semangat disiplin dan kekompakan membara di lingkungan Pondok Pesantren Modern Al Amanah, Desa Junwangi, pada Minggu (30/11/2025). Ponpes tersebut menjadi lokasi penyelenggaraan pelatihan Pembinaan Baris-Berbaris (PBB) sebagai bagian integral dari Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tingkat Dasar PC Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan ini secara spesifik menitikberatkan pada peningkatan disiplin pribadi, kekompakan berkelompok, dan pembentukan jiwa kepemimpinan yang kokoh. Pelatihan istimewa ini dipimpin dan didampingi secara langsung oleh aparat terdepan TNI, Kopka Winandar, Babinsa dari Koramil 0816/09 Krian.

Rangkaian kegiatan diawali dengan apel pagi yang menandai pembukaan resmi. Kopka Winandar bersama tim Koramil Krian segera berinteraksi dengan peserta, membentuk barisan, mengenalkan tata tertib ketat selama pelatihan, serta menjelaskan tujuan strategis dan manfaat mendalam dari materi PBB yang akan disampaikan.

Sesi inti kemudian dilanjutkan dengan pembekalan teknik dasar baris-berbaris. Para kader Fatayat NU menerima instruksi mengenai komando dasar, latihan formasi, serta penanaman aturan disiplin lapangan yang harus dipatuhi. Materi disusun secara progresif dan bertahap untuk memastikan seluruh peserta, meskipun memiliki latar belakang yang beragam, mampu mengikuti dan menguasai setiap gerakan dengan baik.

Suasana pelatihan dipenuhi oleh semangat kekompakan yang tinggi. Para peserta terlihat sangat antusias mempraktikkan perintah-perintah yang diberikan dan saling mendukung antar anggota. Perhatian detail Babinsa dalam memberikan instruksi yang lugas dan jelas membuat suasana belajar menjadi sangat efektif sekaligus menyenangkan. Kehadiran unsur militer dalam pelatihan non-militer ini menuai sambutan hangat karena dinilai mampu menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab yang kuat.

Kopka Winandar, Babinsa Koramil 0816/09 Krian, memberikan pandangannya tentang urgensi pelatihan ini bagi kader muda organisasi keagamaan. “Pelatihan PBB merupakan sarana paling efektif untuk menumbuhkan disiplin, mengasah kerjasama tim, dan membentuk jiwa kepemimpinan di kalangan kader Fatayat NU. Metode baris-berbaris mengajarkan ketertiban sekaligus rasa saling percaya antar anggota. Ini adalah modal fundamental saat mereka bekerja bersama dalam berbagai kegiatan organisasi dan kemasyarakatan," jelas Kopka Winandar. 

"Kami dari Koramil siap mendampingi dan berbagi pengalaman agar kader-kader muda ini dapat tampil percaya diri, memiliki kapasitas mumpuni, dan berdaya guna maksimal bagi komunitasnya,” ujarnya.

Harapannya, para peserta tidak hanya mahir dalam teknik-teknik PBB semata, tetapi yang lebih penting, mampu menginternalisasi nilai disiplin, solidaritas erat, dan jiwa kepemimpinan yang didapatkan. Nilai-nilai ini diharapkan dapat diterapkan secara konsisten dalam kegiatan sosial, dakwah, dan terutama dalam pemberdayaan masyarakat. Sinergi strategis antara Koramil dan organisasi wanita keagamaan seperti Fatayat NU ini diharapkan terus berlanjut untuk memperkuat kapasitas dan ketahanan kader lokal di Kabupaten Sidoarjo.(Tyaz)

Baca Juga

View