Babinsa Koramil 0816/13 Hadiri Sosialisasi TBC di Desa Sawocangkring


Jawapes, SIDOARJO - Balai Desa Sawocangkring pagi ini dipenuhi suasana hangat dan penuh kekeluargaan saat Pemerintah Desa bersama tenaga kesehatan menggelar Sosialisasi Penyakit Menular Tuberkulosis (TBC). Kegiatan yang diikuti sekitar ±30 warga tersebut bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait pencegahan, deteksi dini, serta penanganan TBC, sekaligus mengurangi stigma di tengah masyarakat, Rabu (3/12/2025).

Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan Sekretaris Desa Sawocangkring, Muzhaki, yang menegaskan pentingnya kebersamaan seluruh unsur desa dalam mengantisipasi penyebaran penyakit menular. Ia menyampaikan bahwa edukasi rutin seperti ini sangat dibutuhkan agar masyarakat memiliki kesadaran hidup sehat dan berani melakukan pemeriksaan.

Selanjutnya, Bidan Desa Tri Agustin memberikan penjelasan mengenai peran kader kesehatan, pentingnya pemantauan keluarga berisiko, serta langkah-langkah sederhana pencegahan TBC yang bisa diterapkan di lingkungan rumah. Paparan inti disampaikan oleh narasumber dari Puskesmas Wonokasihan, Mohamad Arif, yang menjelaskan secara sistematis mulai dari tanda-tanda TBC, cara penularannya, prosedur pemeriksaan, hingga pentingnya ketuntasan pengobatan.

Suasana semakin interaktif saat sesi tanya jawab dibuka. Warga tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait durasi pengobatan, kemungkinan kambuh, dan dukungan keluarga bagi penderita. Para kader desa pun mendapatkan pemahaman tambahan yang dapat mereka sebarkan kembali kepada masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan itu, Serma Wariyadi, Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, memberikan pernyataan penuh empati. “Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Kami dari Koramil hadir tidak hanya untuk mendampingi, tetapi juga memastikan bahwa informasi kesehatan tersampaikan dengan benar dan mudah dipahami oleh warga. Dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat dapat mencegah penularan, mengenali gejala lebih dini, serta memberi dukungan moral kepada keluarga atau tetangga yang sedang menjalani pengobatan. Semoga kegiatan ini menambah wawasan, mengurangi kekhawatiran, dan memperkuat kerja sama antara tenaga kesehatan, perangkat desa, dan masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Babinsa dan Babinkamtibmas juga untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, kondusif, dan nyaman bagi seluruh peserta.

Sosialisasi TBC di Desa Sawocangkring menjadi bukti bahwa edukasi kesehatan sangat penting untuk membangun masyarakat yang lebih peduli dan tanggap terhadap penyakit menular. Kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, aparat keamanan, kader, dan warga diharapkan mampu memperluas kesadaran tentang pentingnya pencegahan dan deteksi dini, serta mengurangi stigma terhadap penderita.

Dengan pendekatan yang humanis dan sarat kepedulian, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan berdaya.(Tyaz)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan