AQUA Keboncandi Tanam 2.000 Bibit di Lahan Kritis Lumbang, Validasi Konservasi Hulu DAS Rejoso

 



Jawapes, Pasuruan -  Selasa, 23 Desember 2025- PT Tirta Investama Plant Keboncandi (AQUA Keboncandi) menggelar giat Aksi Tanam 2.000 Bibit Tanaman Konservasi sekaligus Validasi Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup (PJLH) tahun 2025 di Sumber Lumbang, Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Bersama mitra pelaksana Yayasan Elang Katulistiwa Adipavitra (YEKA) dan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai(KMPS), kegiatan ini menargetkan rehabilitasi lahan kritis di sumber recharge area Aqua, wilayah hulu Daerah Aliran Sungai(DAS) Rejoso.




Kondisi lahan kritis seluas 31.873 hektare di Pasuruan 16.204 ha kritis dan 15.668 ha sangat kritis-dipicu alih fungsi lahan serta 72 izin tambang di DAS Rejoso, meningkatkan risiko banjir berulang,erosi, dan kekeringan di dua desa Lumbang. 

Hadir 41 peserta dari tim AQUA Keboncandi, YEKA, Forum DAS Pasuruan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU, BPBD, UP TKPSDA, Cabang Dinas Kehutanan Jatim, Camat Lumbang, Kepala Desa, serta KMPS lokal (Puncet, Galih, Petung).

Hari Wicaksono, Manajer SR-CSR AQUA Pasuruan, menyatakan, 

"Kolaborasi ini krusial untuk keberlanjutan sumber daya air di tengah lahan kritis Lumbang. Karena salah satu misi AQUA adalah berkomitmen dalam program konservasi sumber daya air untuk mengembalikan lebih banyak air ke alam daripada yang digunakan".Ungkap Hari.

Sementara Ahmad Fauzi, sekertaris Forum DAS, menambahkan,"Validasi PJLH bukti capaian nyata mitigasi DAS Rejoso." Tambah ahmad.

Dari Dinas PU SDA Jawa Timur juga menyampaikan

"Apresiasi sepenuhnya kepada AQUA Keboncandi karena sudah melakukan menjaga dan melestarikan lingkungan dengan melakukan penanaman 2000 bibit, 500 rorak serta 5 unit sumur resapan, " ungkap Sriyanto.

Direktur YEKA mengatakan Program ini menghasilkan konservasi air hingga 72.000 m3/tahun dari 2.000 pohon (36m3/pohon), serapan CO2 72 ton/tahun,mitigasi banjir/longsor kurangi debit puncak 20-30%dan erosi 71-94% via 500 rorak, 5 Sumur Resapan serta peningkatan ekonomi berkelanjutan melalui fasilitasi usaha KMPS (kompos & peternakan ayam) plus PJLH 10 Ha, termasuk perawatan 20 SR di tiga desa.

Agenda dimulai pukul 09.00 WIB dengan registrasi dan sambutan multipihak hingga 09.00 WIB,puncak ceremonial tanam serta serah terima PJLH pukul 10.00 WIB, dilanjutkan kunjungan validasi pelaksanaan

program konservasi air dan fasilitasi usaha peternakan terpadu serta pupuk kompos KMPS Puncet. Inisiatif sinergi pentahelix ini perkuat konservasi DAS Brantas melalui koordinasi YEKA, validasi Forum DAS, dan partisipasi KMPS. PT Tirta Investama undang media saksikan langsung. (Tim)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan