Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Pacitan - Peletakan batu pertama Goed President Hotel Pacitan dilakukan di lahan 1,1 hektare. Proyek ini digagas Presiden ke-6 RI Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama pengusaha nasional Hermanto Tanoko untuk mendorong Pacitan menjadi destinasi pariwisata kelas dunia.

Hotel butik premium ini dibangun konsorsium yang dipimpin Hermanto Tanoko bekerja sama dengan Tanrise (PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk) sebagai operator, serta dukungan entrepreneur Merry Riana. Total investasi mencapai Rp100 miliar.

Berlokasi di seberang Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Goed President Hotel mengusung konsep luxury meets locality dengan arsitektur kontemporer, layanan premium, sky lounge panorama pantai selatan, ruang pertemuan modern, fasilitas wellness, dan program seni. Hotel ditargetkan beroperasi pada 2027.

Sebagai hotel butik premium-upscale, Goed President Hotel menyasar tamu berkualitas, MICE, wellness retreat, dan leisure terkurasi. Kehadirannya memperluas pasar wisata Pacitan, meningkatkan lama tinggal, serta memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sesuai visi SBY dan Hermanto Tanoko.

Proyek ini menjadi katalis pembangunan melalui penyerapan tenaga kerja lokal, kemitraan UMKM, pengembangan talenta muda, dan standar keberlanjutan. Dengan daya tarik alam seperti Pantai Klayar, Watu Karung, dan Gua Gong, hotel ini diharapkan menjadi gerbang internasional Pacitan.

“Pacitan dikaruniai alam indah dan autentik. Dengan ‘70 Miles of Sea Paradise’, kami ingin tamu merasakan harmoni alam, budaya, dan keramahan Pacitan,” tegas SBY, Sabtu (29/11/2025).

Hermanto Tanoko menyampaikan pariwisata Pacitan memasuki fase akselerasi. 

"Goed President Hotel menghadirkan ekosistem perhotelan berdaya saing dan memberi multiplier effect bagi ekonomi lokal,” ungkapnya.

Merry Riana menambahkan ekonomi kreatif Pacitan punya ruang tumbuh besar. "Kami membuka panggung bagi karya lokal melalui kurasi dan kolaborasi,” ujarnya.

Groundbreaking ini menandai langkah baru Pacitan dari potensi lokal menuju panggung global. Dari Pacitan, untuk Indonesia dan dunia. (Badrun)

Baca Juga

View