Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, BANJARNEGARA – Sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Banjarnegara serta mendorong digitalisasi dan branding produk lokal dalam memasarkan produk-produk dengan lebih efektif melalui platform e-commerce, demikian Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dalam sambutan dihadapan sekitar 200 peserta acara “Juragan UMKM” bertempat di Pendopo Dipayudha, Sabtu (29/11/2025).

“Saya memilik cita-cita untuk mengurangi pengangguran di Banjarnegara itu salah satunya dengan meningkatkan UMKM. Sebagai contoh di ujung desa ada pelaku usaha yang bisa menggerakkan kurang lebih 300 ibu-ibu yang berpengaruh dalam peningkatan ekonomi keluarganya dan ini menjadi semangat bagi kita melalui usaha di bidang digital,” kata Bupati Amalia.

Dalam pidatonya Bupati mencontohkan, di Banjarnegara juga ada dalam pelopor pegiat kopi dalam menaungi ratusan usaha kopi dan sudah bisa berhasil mengangkat ratusan tenaga kerja, tentu itu salah satu upaya dan beberapa contoh yang tentunya semua peserta disini punya potensi yang luar biasa. Dan hadirnya acara ini juga salah satunya  bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan yang kita miliki dalam meningkatkan kembali produktifitas yang di miliki.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementrian yang menyambut baik apa yang sudah kami rancang dan mudah mudahan ini menjadi “Gayung Bersambut” dan bisa dilaksanakan terus menerus. Saya berharap mudah mudah pada saatnya ini menjadi jalan rejeki.

“Alhamdulilah beberapa waktu lalu Banjarnegara memperoleh juara 2 tingkat Nasional untuk Kopi Arabika dan juara 3 Nasional untuk Robutsanya. Kita juga punya produk unggulan yaitu Mocaf yang sudah bisa ekspor dan yang terbaru dari Provinsi Lampung  study banding dan ingin mengadopsi langsung,” demkian ungkap Bupati.

Sementara itu Asdep Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro pada Kementrian UMKM, Ari Anindya Hartika menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang telah menyelenggarakan acara ini sehingga kita dapat berkolaborasi antar pengusaha UMKM di Banjarnegara.

“Saat ini perilaku belanja masyarakat telah bergeser ke arah video conten pendek yang telah menjadi strategi pemasaran baru yang terbukti mampu untuk meningkatkan penjualan UMKM secara signifikan. Semoga acara adalah satu kesempatan untuk yang sudah masuk dalam ekosistem digital untuk mengasah dan meningkatkan wawasannya kembali,” ujar Ari Anindya Hartika.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Head of Public Polyice and Government Relations Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia, Hilmi adrianto. “Ini adalah kesempatan yang baik dalam memasarkan kreasi-kreasi konten, kami berharap dengan kolaborasi program ini akan semakin banyak yang mahir dalam membuat konten dan memasarkan produknya tidak hanya di daerah sekitar tapi juga tapi juga sampai ke luar negeri”, ujarnya.

Kami hadir juga tidak hanya khusus pelatihan tetapi juga ikut merasakan empati yang dialami para korban bencana di Desa Pandanarum dan sebagai bentuk kepedulian kita bekerjasama dengan Rumah Zakat dimana kami akan memberikan bantuan berupa peralatan rumah tangga dan donasi yang telah kami himpun.

Dalam sesi akhir yang di tunggu oleh para peserta yaitu dengan hadirnya Pemateri Konten Kreator Adelia Hilma. Dalam penjelasannya Adelia Hilma mengajak para peserta dalam Pengenalan Personal Branding dan Kiat Sukses FYP serta membuat Short Video.

Melalui Tema "Kiat Sukses Melakukan Live Shoping" Kita disini tidak hanya belajar teori tapi juga praktek untuk menemukan persona konten, membuat konten efektif, memahami algoritma fyp, hingga memaksimalkan fitur, demikian pesan Adelia Hilma yang di sambut riuh tepuk tangan oleh para peserta. (Egy Wardoyo)

Baca Juga

View