Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Kabid Pemberdayaan Nelayan Disnakkan Situbondo Roi Hidayat saat dikonfirmasi awak media

Jawapes, SITUBONDO - Terjadinya fenomena cuaca panas ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Situbondo. maka Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Situbondo memberikan himbauan kepada nelayan yang pergi melaut agar ekstra waspada dan tetap jaga kesehatan. 

Himbauan tersebut disampaikan oleh Roi Hidayat selaku Kabid Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo saat dikonfirmasi awak media, Rabu (15/10/2025).

Roi Hidayat mengatakan, dampak dari cuaca panas ekstrem ini bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi, gangguan kesehatan dan kelelahan. Oleh karena itu, bagi nelayan yang mau melaut menangkap ikan supaya di waktu pagi, sore atau malam hari. Tentunya dihimbau untuk tidak melaut pada siang hari, apalagi langsung dibawah terik sinar matahari. Selanjutnya nelayan juga diharapkan dapat mempersiapkan berbagai perlengkapan sebelum pergi melaut, seperti membawa topi sebagai pelindung kepala, membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup, serta membawa obat-obat-obatan yang dibutuhkan.

"Dampak cuaca panas ekstrem ini juga berakibat terjadinya migrasi ikan di laut. Yakni yang awalnya ikan berada di bawah permukaan air laut, tetapi karena cuacanya panas ekstrem membuat ikan berenang lebih dalam mencari tempat yang suhunya dingin. Sehingga ini bisa menyulitkan nelayan dalam menangkap ikan. Jadi jangan terlalu di paksakan (melaut), cari waktu yang tepat dengan cuaca yang bersahabat tidak terlalu panas," pesannya.

Lebih lanjut, Kabid Pemberdayaan Nelayan Roi Hidayat menjelaskan, fenomena cuaca panas ekstrem ini terjadi saat musim angin Timur atau kemarau seperti saat ini. Biasanya musim panas itu disertai dengan angin kencang secara tiba-tiba. Oleh karena itu, nelayan harus tetap waspada untuk menjaga keselamatan saat melaut. Sampai saat ini, Disnakkan terus menyampaikan informasi dan himbauan tersebut kepada nelayan di Situbondo melalui petugas PPL di lapangan dan media sosial yang ada. (Fin)

Baca Juga

View