Jawapes, SIDOARJO - Proses evakuasi korban runtuhnya bangunan mushola Ponpes Al-Khoziny Buduran terus dilakukan. Seluruh SDM dikerahkan untuk mempercepat evakuasi para santri yang masih terjebak reruntuhan sejak Senin sore kemarin itu. BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Sidoarjo dan seluruh relawan tidak berhenti bekerja. Berbagai peralatan digunakan untuk mengeluarkan korban yang masih berada didalam reruntuhan. Bupati Sidoarjo H. Subandi terus memantau proses penyelamatan para korban.
Pagi tadi, Selasa (30/9/2025), Bupati H. Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing kembali meninjau lokasi kejadian. Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mengerahkan tenaganya agar korban dapat cepat dievakuasi. Selain itu dukungan medis sudah dilakukan. Begitu juga logistik makanan juga sudah disalurkannya. Dapur umum yang telah dibuka akan menyediakan 1.500 porsi makanan.
"Kita tidak henti-hentinya mengerahkan tenaga, dari BPBD propinsi Jawa Timur dan kabupaten terus bahu mengevakuasi korban," ucapnya.
Bupati H. Subandi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan propinsi untuk mengatasi musibah kali ini. Ia berharap evakuasi dapat dilakukan secepatnya agar para korban segera mendapatkan penanganan rumah sakit.
"Terkait biaya pengobatan, keluarga korban tidak perlu kuatir, nanti dicover bersama, jika dirawat dirumah sakit swasta akan dicover provinsi, jika dirawat di rumah sakit kabupaten akan dicover Pemkab Sidoarjo," ujarnya. (Tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments