Jawapes Surabaya – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si memimpin apel dan doa bersama di Lapangan Upacara Mapolda Jatim. Acara yang dihadiri Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Wakapolda, pejabat utama Polda Jatim, Muspida, tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi masyarakat, serta berbagai komunitas ini digelar untuk memperkuat persatuan dan menjaga kondusifitas bangsa.
Kapolda Jatim Nanang Avianto menyatakan Jawa Timur harus menjadi teladan dalam menjaga kerukunan.
"Jawa Timur harus tampil sebagai contoh daerah yang rukun, aman, dan penuh semangat gotong royong. Doa bersama ini kita panjatkan demi keselamatan bangsa, kedamaian masyarakat, serta kelancaran pembangunan nasional," ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Gubernur Jawa Timur mengapresiasi kebersamaan masyarakat.
"Momentum ini menunjukkan Jawa Timur bersatu menjaga stabilitas nasional. Kebersamaan kita adalah energi positif bagi bangsa," katanya.
Pangdam V Brawijaya menekankan sinergi TNI-Polri dengan rakyat.
"Seluruh komponen bangsa harus bersatu menghadapi dinamika politik dan keamanan. Kita wajib menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Patriot Garuda Nusantara (PGN) Makowil Jatim melalui Senopati Jatim Tb. Yayan menyerukan aspirasi disampaikan tertib tanpa anarkis.
"Demonstrasi adalah hak demokrasi, namun harus damai. Aparat diharapkan mengawal sesuai SOP dan menindak tegas pelaku anarkis," ujarnya.
PGN juga menolak keras segala bentuk kekerasan.
"Kami mengutuk tindakan pengerusakan dan provokasi yang mengganggu masyarakat. Mari tetap kompak, menahan diri, dan menjauhi radikalisme demi masa depan bangsa," tambah Tb. Yayan.
Acara ditutup doa lintas agama bagi keselamatan bangsa, terciptanya kedamaian, dan keberlanjutan pembangunan. Dengan semangat Jawa Timur Bersatu, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan seluruh elemen masyarakat menjaga kondusifitas nasional. (Rd82)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments