Jawapes, SIDOARJO - Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan tampak menyelimuti Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo, Jalan Pahlawan No. 19, sejak pukul 06.30 hingga 07.30 WIB. Sekitar 1.500 orang dari berbagai elemen masyarakat, terutama komunitas ojek online (ojol), berpartisipasi dalam kegiatan 'Doa Bersama Lintas Elemen dan Komunitas Ojek Online', Jumat (5/9/2025).
Pemkab Sidoarjo mengajak para ojol untuk doa bersama bagi almarhum Affan Kurniawan. Doa bersama diawali dengan sholat ghoib bagi mendiang Affan Kurniawan. Sholat ghoib dipimpin Pengasuh Ponpes Al Basuni Siwalanpanji Buduran Gus Hasan Jamil Kholil. Usai sholat mereka juga memperoleh 5 kg beras. Selain itu Pemkab Sidoarjo juga memberikan kartu BPJS Kesehatan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Sekretaris Daerah, Dr. Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes., yang sekaligus menjadi penanggung jawab pelaksanaan acara. Momentum ini menjadi ruang silaturahmi antara pemerintah, Forkopimda, komunitas ojol, serta masyarakat luas untuk memperkuat solidaritas sosial dan komitmen bersama menjaga ketertiban serta keselamatan di jalan raya.
Forkopimda Sidoarjo hadir ditengah-tengah mereka untuk ikut doa bersama. Diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Hj. Mimik Idayana, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo. Ketua BNNK Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto juga ikut dalam doa bersama tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan bahwa kekompakan komunitas ojol merupakan energi positif bagi terciptanya harmoni di Sidoarjo. “Kebersamaan pagi ini adalah modal berharga untuk menjaga harmoni di Sidoarjo. Mari kita saling menghormati di jalan, tertib berlalu lintas, dan terus memperkuat solidaritas sosial agar Sidoarjo semakin aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Bupati.
H. Subandi tegaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo adalah rumah bagi seluruh warga Sidoarjo. Untuk itu sudah sepatutnya dapat dijaga bersama. Warga Sidoarjo harus kompak menjaga Kabupaten Sidoarjo dari tindakan anarkis.
"Kalau rumahnya sendiri dijaga pasti aman, sanggup,?"tanya bupati yang dijawab sanggup dengan serempak oleh seluruh Ojol.
Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., menegaskan komitmen TNI untuk terus bersinergi dengan Polri, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat. Ia mengingatkan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas, antara lain, Menggunakan helm berstandar SNI, Menyalakan lampu utama kendaraan, Membawa dan melengkapi surat-surat berkendara, Menjaga etika dan kesantunan di jalan.
Beliau juga menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi menyesatkan serta bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. “Gotong royong adalah kekuatan. Saat ada rekan yang membutuhkan, mari bantu dengan tulus. Utamakan keselamatan diri, dan segera hubungi layanan resmi jika terjadi darurat,” tegas Dandim.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menambahkan pesan penting mengenai ketaatan aturan berlalu lintas, kelengkapan kendaraan, serta pentingnya komunikasi yang santun antar pengguna jalan. Ia berharap komunitas ojol dapat menjadi pelopor keselamatan dan contoh disiplin di jalan raya.
Sebagai simbol kepedulian, pemerintah bersama Forkopimda menyerahkan bantuan sosial kepada empat perwakilan pengemudi ojol. Bantuan ini bukan hanya wujud perhatian, tetapi juga pengingat bahwa kebersamaan dan solidaritas adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang kuat.
Acara ditutup dengan ucapan syukur dan doa bersama agar Sidoarjo senantiasa rukun, aman, dan sejahtera. Melalui doa, disiplin berlalu lintas, serta kepedulian sosial, seluruh elemen masyarakat meneguhkan komitmen untuk menjadikan Sidoarjo sebagai ruang publik yang ramah, tertib, dan saling menghargai.
(Tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments