Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Ketua TP PKK Situbondo didampingi Sekdakab, Kepala DP3APPKB foto bersama dengan peserta rakor program Genting

Jawapes, SITUBONDO - Sebagai upaya percepatan penurunan prevalensi stunting. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan rapat koordinasi strategi percepatan gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting), dengan mengundang berbagai lintas sektor, di Aula lantai II kantor Pemkab Situbondo, Selasa (9/9/2025).

Dikonfirmasi awak media usai acara, Ketua TP PKK Situbondo Husna Laili yang akrab disapa mbak Una menyampaikan, perlu diketahui bersama bahwa penanganan stunting menjadi tugas bersama. Menurutnya, genting ini merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kemendukbangga yang dikemas dengan gotong royong. Program genting adalah sebuah gerakan untuk pencegahan stunting, khususnya di Kabupaten Situbondo. Seperti yang disampaikan pada acara tadi bahwa angka stunting di Kabupaten Situbondo mengalami peningkatan, berdasarkan data SSGI Tahun 2024 untuk prevalensi stunting ini mencapai 10,6 persen dan dibandingkan tahun sebelumnya pada angka sekitar empat persenan. Jadi genting ini menjadi program prioritas dalam upaya penurunan stunting.

"Stunting ini bukan hanya sekedar masalah tinggi dan berat badan yang perlu kita ketahui, tetapi juga terkait dengan perkembangan, kecerdasan kognitif dan ketahanan imun tubuh pada anak-anak. Makanya kita melakukan berbagai upaya, salah satu mekanismenya melalui program orang tua asuh (OTA)," ujarnya.

Lebih lanjut Ketua TP PKK Situbondo menambahkan, program orang tua asuh ini nanti dari masing-masing mitranya mereka bisa memilih memberikan bantuan nutrisi maupun non nutrisi. Untuk bantuan nutrisi bisa selama durasi 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), 24 bulan, 12 bulan dan seterusnya. Sedangkan bantuan non nutrisi bisa dengan melakukan pembangunan rumah layak huni, bantuan akses air bersih, pembangunan jambanisasi dan pemberian edukasi. Tadi ketika acara berlangsung, sudah dipaparkan berbagai opsi untuk mendukung percepatan penurunan stunting.

Ditempat yang sama, Kepala DP3APPKB Situbondo Imam Darmaji menjelaskan, hari ini DP3APPKB menyelenggarakan rakor percepatan program Genting dengan mengundang Forkopimda, OPD, camat, koordinator penyuluh keluarga berencana (PKB), akademisi, pengusaha, organisasi kemasyarakatan dan media dalam rangka mensosialisasikan program tersebut. Harapannya mereka bersedia menjadi orang tua asuh (OTA). Program genting sudah berjalan mulai Bulan Agustus dan agar lebih efektif, maka dilakukan sosialisasi kembali.

"Sesuai target yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, kita punya target 3.304 OTA bagi anak stunting. Diharapkan target tersebut dapat terpenuhi dan bahkan bisa melebihi di semua lini," harapnya.

Masih Kepala DP3APPKB menerangkan, Genting adalah program untuk menurunkan stunting dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting yang bertujuan untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas dan berdaya saing.  Tujuan akhirnya angka stunting bisa mengalami penurunan secara signifikan melalui dukungan gizi, pendampingan dan edukasi kepada keluarga beresiko stunting, serta kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat. (*)

Baca Juga

View