Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Bupati Situbondo berikan sambutan dan arahan dalam acara temu petani milenial 

Jawapes, SITUBONDO - Sebanyak ratusan petani menghadiri acara Temu Petani Milenial yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Situbondo, di Pendopo Rakyat Situbondo, Selasa (9/9/2025). Pertemuan ini menjadi forum interaktif diskusi bersama guna menambah wawasan dan ajang menjalin silaturahmi antar petani milenial di Situbondo.

Saat menghadiri acara tersebut, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan, melalui forum ini petani milenial bisa membangun komunitas yang besar dengan menggarap di sektor pertanian karena disini masyarakat pertanian agriculture. Pihaknya berusaha agar anak-anak muda petani milenial tidak malu menjadi seorang petani yang meneruskan pekerjaan orang tuanya. Menurutnya sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan peternakan adalah tulang punggung UMKM. Apalagi di Kabupaten Situbondo sekitar 80 persen warganya bermindset agriculture dan disini basisnya adalah pertanian. Di dalam UMKM bidang yang paling kebal untuk warga Situbondo, jawabannya adalah pertanian. Sebab sumber daya manusia dan sumber daya alamnya sudah ada, hanya tinggal sumber daya kebijaksanaan dari bupati dan wakil bupati, beserta semua perangkat kerja daerah.

"Kita siapkan anggaran di sektor pertanian. Kita melihat mana yang paling dibutuhkan. Saat ini fokusnya penyediaan air karena hasil wawancara dengan petani mereka lebih membutuhkan air, seperti dengan menyediakan sumur bor maupun saluran tersier," ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dispertangan Situbondo Dadang Aries Bintoro menjelaskan, kegiatan yang digelar pada hari ini murni inisiasi dari bupati yang ingin mengumpulkan petani milenial. Jumlah peserta temu petani milenial sebanyak 246 orang dengan menanam berbagai  komoditas. Antaranya ada komoditas tanaman pangan, tanaman perkebunan, tanaman hortikultura, toko pertanian, buruh tani dan belum bertani. Berikutnya ada lima lapangan usaha penyumbang terbesar untuk PDRB Kabupaten Situbondo, yaitu sektor pertanian, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan besar dan informasi komunikasi. Disisi lain, Menteri Pertanian RI dan Wamentan RI sudah menegaskan untuk memberikan perhatian kepada petani milenial. Pada waktu itu, Menteri Pertanian RI menyatakan dengan berusaha pertanian bagi petani milenial ketika diintervensi dengan teknologi, maka usaha pertanian akan lebih besar pendapatannya jika dibandingkan dengan karyawan. 

"Output dari kegiatan ini antaranya : Pembentukan kelompok tani milenial, penggunaan teknologi pertanian modern dan pengembangan komoditas unggulan. Selanjutnya outcome dari kegiatan ini, yaitu peningkatan kesejahteraan petani, regenerasi petani dan penguatan ketahanan pangan, lalu terbukanya lapangan pekerjaan," paparnya. (Fin)

Baca Juga

View