Jawapes Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyatakan akan melakukan transformasi layanan pertanahan. Transformasi layanan ini diperlukan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat sebagai pemohon layanan pertanahan.
“Kami akan fokus pada bagaimana transformasi dan pelayanan percepatan.
Salah satu cara yang diusulkan dalam transformasi layanan pertanian adalah membatasi institusi untuk setiap layanan yang diharapkan masyarakat. Menteri Nusron berharap, dengan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat.
Selain itu, akan diusulkan juga perubahan struktur di tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) BPN dan Kantor Pertanahan (Kantah) untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia (SDM). Struktur ini akan disesuaikan dengan beban layanan dan luas masing-masing wilayah.
“Tetapi, proses penyederhanaan ini tidak dapat mengurangi dimensi keakuratan, dimensi kehati-hatian, kemudian dimensi kepatuhan-nya, dimensi ketaatan dan kepatuhan,” tegas Menteri Nusron.
Adapun Rapim ini diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN secara memikat. Di sisi lain, hadir mengikuti rapat secara bold, Kepala Kanwil BPN dan Kepala Kantah se-Indonesia.
( Eko/Humas)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments