Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO – Mentari pagi menyinari hamparan sawah Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Di antara deretan tanaman padi yang menghijau, tampak suasana hangat penuh semangat gotong royong. Di tempat itulah, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Agus Purnomo, melaksanakan pendampingan pertanian bersama Kelompok Tani (Poktan) Putra Delta, yang dipimpin oleh Sutrisno selaku Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Desa Tawangsari, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.35 WIB ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang secara konsisten dijalankan oleh TNI melalui peran aktif para Babinsa di wilayah binaannya. 

Dalam kegiatan tersebut, Serda Agus Purnomo tidak hanya memberikan arahan dan dukungan teknis, tetapi juga turun langsung ke sawah, membantu para petani melakukan perawatan terhadap tanaman padi yang sedang memasuki fase pertumbuhan penting. 

“Kami dari Koramil 0816/14 Taman berkomitmen untuk terus mendampingi para petani dalam setiap tahapan kegiatan pertanian. Ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari pengabdian TNI kepada rakyat,” ujar Serda Agus Purnomo di sela-sela kegiatan.

Berdasarkan data yang dihimpun, Poktan Putra Delta saat ini mengelola lahan seluas kurang lebih 10 hektar, dengan menanam varietas padi Inpari. Varietas ini dipilih karena dikenal memiliki produktivitas hasil yang tinggi serta tahan terhadap serangan hama, menjadikannya salah satu pilihan unggulan dalam mendukung hasil panen yang optimal di wilayah tersebut. “Kami memilih jenis padi Inpari karena terbukti hasilnya bagus dan tahan terhadap hama. Dengan adanya pendampingan dari Pak Babinsa, semangat kami semakin meningkat. Kami berharap panen ke depan bisa lebih maksimal dan menguntungkan,” ungkap Sutrisno, Kapoktan Putra Delta, penuh harap.

Lebih dari sekadar kegiatan bertani, sinergi antara Babinsa dan para petani di Desa Tawangsari ini mencerminkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menjawab tantangan zaman, termasuk perubahan iklim dan dinamika ketahanan pangan global. Pendampingan ini memberikan nilai strategis, tidak hanya dalam aspek teknis pertanian, tetapi juga dalam memperkuat solidaritas sosial dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.

Melalui kegiatan ini, Serda Agus Purnomo berharap para petani semakin semangat dalam mengelola lahan, terbuka terhadap inovasi dan teknologi pertanian yang berkembang, serta terus menjaga semangat kebersamaan sebagai kekuatan utama pembangunan desa. “Semoga apa yang kami lakukan hari ini bisa memberi manfaat nyata dan memotivasi kelompok tani lainnya. Karena dari sawah desa inilah, ketahanan bangsa kita tumbuh,” pungkasnya.

Kegiatan pendampingan ini menjadi cerminan pengabdian tanpa sekat antara TNI dan rakyat, bahwa ketahanan pangan dimulai dari akar rumput dari kerja nyata, dari tanah yang digarap penuh harapan, dan dari semangat yang tak pernah padam. Dari benih padi yang ditanam hari ini, kita semua menumbuhkan masa depan Indonesia yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaulat dalam pangan.(Tyaz)

Baca Juga

View