 |
| Bupati memberikan sambutan saat menghadiri acara baksos operasi bibir sumbing di RSAR Situbondo |
Jawapes, SITUBONDO - Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo bekerja sama dengan Smile Train, Yayasan Dewi Kasih dan Fakultas Kedokteran Universitas Jember gelar bakti sosial operasi bibir sumbing bagi masyarakat, yang berlangsung di RSUD setempat, Sabtu (21/6/2025).
Acara baksos operasi tersebut dihadiri oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Sekdakab Wawan Setiawan, Kabid PP Dinkes Situbondo, Siti Fajriyah, Direktur RSAR dr. Roekmy Prabarini Ario beserta jajaran dan Dekan Fakultas UNEJ Jember yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Dewi Kasih, serta dokter spesialis bedah plastik dr. Ulfah Efiah, Sp. BP.
Dalam sambutannya, Bupati Situbondo yang akrab disapa Mas Rio memberikan apresiasi adanya kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing ini dan harapan kedepan bisa terus diselenggarakan. Sebelumnya ada kegiatan baksos operasi katarak bekerja sama dengan JFF. Sehingga dengan banyaknya kegiatan bakti sosial seperti ini diharapkan banyak anak-anak muda yang muncul di depan sebagai relawan kesehatan. Seperti milenial relawan sumbing dan relawan katarak yang ikut mengkampanyekan program kesehatan, serta mengajak yang lainnya untuk terlibat bagaimana memikirkan kondisi sosial masyarakat.
"Acara baksos operasi sumbing dan operasi katarak ini harus ada komunitasnya. Ada anak-anak muda yang muncul di depan untuk mengkampanyekan memberikan informasi di bidang kesehatan," harapnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSAR dr. Roekmy Prabarini Ario menjelaskan, pihaknya (RSAR Situbondo) melakukan penanda-tanganan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UNEJ Jember dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian masyarakat dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit. Tenaga medis yang melakukan operasi bibir sumbing ini dari tim dr. Ulfah Efiah, Sp. BP (spesialis bedah plastik). Beliau juga selaku Ketua Yayasan Dewi Kasih dan sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UNEJ Jember. Jumlah pasien yang mengikuti operasi bibir sumbing pada hari ini ada 5 orang. Awalnya ada 8 pasien yang disiapkan untuk operasi, tetapi 3 orang gagal tidak memenuhi syarat ketika tahapan skrining kesehatan. RSAR ikut membantu dan memfasilitasi program baksos operasi bibir sumbing.
"Harapannya dengan adanya kegiatan baksos operasi bibir sumbing bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan, sebab operasi ini gratis. Kegiatan baksos operasi sumbing kali ini baru pertama kali dilaksanakan di RSUD. dr Abdoer Rahem Situbondo," bebernya.
Dilain pihak, dr. Ulfah Efiah menyampaikan, ucapan terima-kasih kepada dokter Roekmy yang telah menyediakan waktu dan tempat untuk pelaksanaan Baksos operasi bibir sumbing. Ia mengaku, pihaknya pernah menjalin kolaborasi kegiatan yang sama pada tahun 2016-2017 ketika dr. Roekmy masih menjabat sebagai Direktur RSUD Asembagus.
"Dulu pasien operasi bibir sumbing antara tiga sampai empat orang. Untuk itu, meski ada keterbatasan tetap harus dikerjakan hingga tuntas," ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Ulfah menjelaskan bahwa, RSAR Situbondo memiliki dokter spesialis ortopedi atau tulang yang handal. "Saya saat sedang meminta izin kepada dokter Roekmy untuk mengajak dokter spesial tulang menjadi pengajar di Unej, semoga saja mendapat ijin," ungkapnya. (Fin)
View
Posting Komentar