Jawapes, SIDOARJO - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan, Serka Joko Dwi, kembali menunjukkan komitmen nyata di lapangan. Pada Rabu (4/6/2025), pukul 08.00 WIB hingga selesai, ia mendampingi para petani dari kelompok tani “Sumber Rezeki” di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan saat para petani tengah melakukan penanaman padi di lahan seluas 25 hektare. Kelompok tani yang dipimpin oleh Rokimin ini menjadi bagian dari gerakan percepatan tanam sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim dan dinamika pertanian saat ini.
Serka Joko Dwi mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian bukan sekadar tugas pendampingan, melainkan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan implementasi langsung dari pembinaan teritorial TNI AD. “Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan teknis, agar para petani merasa didampingi, terutama dalam masa-masa krusial seperti masa tanam ini. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sinergi antara TNI, kelompok tani, dan instansi pertanian setempat sangat penting untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. Ia juga memberikan apresiasi kepada para petani yang tetap gigih bekerja meski menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kondisi cuaca hingga ketersediaan sarana produksi. “Petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan. Tugas kami adalah memastikan mereka bisa bekerja dengan aman dan semangat. Semoga hasil panen nanti membawa berkah dan kesejahteraan bagi seluruh warga Sudimoro,” tutur Serka Joko Dwi.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian ini disambut hangat oleh para petani. Ketua kelompok tani, Bapak Rokimin, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan keterlibatan langsung TNI di lapangan. “Pak Babinsa bukan hanya memberikan arahan, tapi juga terjun langsung membantu kami. Ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam meningkatkan semangat kerja petani,” ungkapnya.
Dengan total lahan tanam seluas 25 hektare yang dikelola oleh kelompok tani “Sumber Rezeki”, diharapkan hasil panen kali ini mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal serta menjadi kontribusi positif dalam mendukung ketahanan pangan tingkat kabupaten maupun nasional.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya bertugas di bidang pertahanan negara, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan, termasuk di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan.(Tyaz)
View
Posting Komentar