Jawapes, SIDOARJO - Kebersamaan antara TNI dan masyarakat kembali terlihat nyata di hamparan sawah Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Rabu pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Iswan, turut ambil bagian dalam kegiatan perawatan tanaman padi bersama para petani dari Kelompok Tani (Poktan) Gotong Royong yang dipimpin oleh Sholeman, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan kali ini difokuskan pada perawatan pasca tanam, khususnya tahap pemupukan. Serda Iswan tidak sekadar hadir sebagai pendamping, tetapi juga ikut bekerja bersama para petani, membantu proses pemupukan menggunakan pupuk urea. Tanaman padi yang dirawat telah berusia sekitar 25 hari sejak masa tanam dan tengah memasuki fase pertumbuhan krusial. "Pendampingan ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kehadiran kami di tengah sawah bertujuan untuk membantu petani secara langsung agar proses budidaya berjalan lancar, efektif, dan hasil panennya maksimal," ungkap Serda Iswan.
Kelompok Tani Gotong Royong mengelola lahan pertanian seluas kurang lebih 76 hektar, dengan varietas padi yang ditanam meliputi Cierang, Inpari, dan Sentani. Ketiga jenis ini dikenal karena potensi hasil panennya yang tinggi serta ketahanannya terhadap hama dan penyakit.
Sholeman, Ketua Poktan Gotong Royong, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif Babinsa. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Kehadirannya bukan hanya memberikan semangat, tetapi juga secara nyata membantu kami bekerja di lapangan," ujar beliau.
Selain melakukan pendampingan dalam hal teknis budidaya, Babinsa juga memastikan kesiapan alat pertanian seperti hand traktor agar tetap dalam kondisi prima. Hasil pengecekan hari ini menunjukkan bahwa seluruh peralatan masih berfungsi dengan baik dan siap digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan pertanian.
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata dari semangat gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan.
Melalui keterlibatan aktif dan langsung di lapangan, diharapkan kehadiran Babinsa dapat menjadi penyemangat bagi para petani untuk terus mengelola lahan pertanian mereka secara optimal demi mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan bersama.(Tyaz)
View
Posting Komentar