Jawapes, Kota Probolinggo - Selokan yang tersumbat di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Probolinggo. Senin pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) turun langsung melakukan pengerukan saluran sepanjang 100 meter di sisi timur Jalan Raya Sukapura.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas "Gotku Resik", yang digagas untuk menanggulangi potensi banjir akibat saluran air yang tidak berfungsi optimal. Alat berat eksavator diterjunkan guna mempercepat proses pembersihan sedimen serta tumpukan sampah yang menghambat aliran air.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito, menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan program 100 hari kerja Wali Kota yang memfokuskan pada perbaikan infrastruktur dan penanggulangan risiko bencana secara terukur. “Kami identifikasi titik rawan, kemudian langsung melakukan penanganan agar dampaknya tidak meluas,” ujarnya
Pengerjaan diperkirakan rampung dalam dua hari. Pemerintah berharap, pembersihan ini mampu meminimalisasi genangan dan menjaga kelancaran sistem drainase, terutama saat musim hujan.
Koordinasi lintas instansi turut melibatkan pemerintah kelurahan dan warga sekitar. Kolaborasi ini dinilai penting sebagai bagian dari upaya membangun kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana lingkungan.
Langkah konkret ini juga diharapkan bisa menjadi dorongan bagi wilayah lain untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air. Pemerintah Kota menegaskan komitmennya dalam menciptakan tata kota yang lebih aman, sehat, dan nyaman untuk seluruh warga. (Id)
kali berita ini telah dibaca
.jpg)
0 Komentar