Jawapes, SIDOARJO – Sejak fajar menyingsing, Alun‐Alun Kabupaten Sidoarjo bergeliat dipenuhi gelak tawa dan semangat lebih dari 700 warga yang berkumpul meramaikan peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2025. Mengusung tema “Membumikan Keterbukaan Informasi Publik Sidoarjo: Informatif, Kolaborasi Jawa Timur Terbuka, Akuntabel, dan Partisipatif,” acara yang digelar pukul 06.00–08.45 WIB ini menegaskan tekad bersama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab, Minggu (25/5/2025).
Kebersamaan terasa kental saat beragam elemen masyarakat mulai pelajar, ibu‐ibu PKK, lansia, hingga personel TNI‐Polri bergandeng tangan mengikuti senam pagi. “Lewat gerakan sederhana ini, kita tunjukkan semangat gotong‐royong untuk memastikan hak informasi setiap warga terpenuhi,” ungkap salah satu peserta dari komunitas lansia.
Di sela irama musik ceria, puluhan stan layanan publik menampilkan inovasi digital desa‐kecamatan. Para pengunjung antusias mencoba simulasi pengajuan informasi secara daring, sementara petugas Diskominfo Jawa Timur membagikan tips efisien menanggapi permohonan data. Aksi ini membuktikan bahwa akses informasi kini semakin mudah, cepat, dan transparan.
Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, dalam sambutannya mengajak insan pers dan seluruh hadirin, “Media adalah jendela peradaban. Mari kita rawat akurasi, keadilan, dan manfaat setiap berita untuk kemajuan bersama.”
Puncak acara ditandai dengan prosesi gunting pita oleh perwakilan Diskominfo Jatim dan Forkopimda Sidoarjo, dilanjutkan penyerahan bibit pohon jambu merah oleh Ketua Komisi Informasi Jawa Timur, Edi Purwanto, S.Psi., M.Si. Penanaman bibit di taman kota menjadi simbol keberlanjutan komitmen keterbukaan informasi.
Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., menyampaikan apresiasi bahwa transparansi adalah wujud akuntabilitas. "TNI‐Polri‐Pemda berkomitmen menjunjung tinggi keterbukaan dalam setiap kebijakan,” ujarnya.
Semangat HAKIN 2025 diharapkan menjadi motor penggerak transformasi birokrasi beralih dari kultur tertutup ke inovasi proaktif. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus memperkuat layanan digital dan memperluas dialog bersama masyarakat, menjadikan Sidoarjo teladan keterbukaan bagi daerah lain di Jawa Timur.(Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar