Jawapes Wonosobo,- Proyek Sanitasi yang menelan Dana yang bersumber³ dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 Sebesar Rp 350.000.000.00 (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang terletak di Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo tahun 2024, di duga pembangunaya belum selesai 100% namun SPJ nya sudah selesai (7/5/25).
Yang seharusnya memasuk bulan mei 2025, kegiatanya sudah selesai semua.
Ada apa dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan PUPR Bidang Cipta Karya di mana tanggung jawabnya, selaku pelaksana kegiatan dan pemegang tender penunjukan
Bahkan samapai saat ini pekerjaanya yang belum di selesakan masih ada Sebelas (11) KK (02/5/25) di antaranya yang belum selesai 100 % (sdr Sartinah, Slamet atka, Nurpudin, M Zaenurohn, Dahman Wahit, Slamet M, Sutarsiah, Bejo Utomo, Akmad Parman, Mad Isrom, Amin Mualip
Dari seluruh penerima manfaat sanitasi sebanyak 62, KK yang terletak di Dukuh Pulosari, Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
Saat di komfirmasi di Kantor Desa Campursari (selasa 29/4/25) Ketua Pelaksana kegiatan Kadus 1 Mahdi mengatakan: Adanya kegiatan Proyek Sanitasi/Jambanisasi di Dukuh Pulosari mandapat bantuan 62 KK dengan anggaran DAK yang bersumber dari bantuan anggaran Propinsi sebesar Rp 350.000.000,00 (Tiga ratus lima puluh juta rupiah) adapun pekerjaan yang belum di selesaikan masih ada 13 KK adapun hal yang menjadi kendala adalah para warga yang rumahnya sudah keramik ada yang mau di pasang sendiri,
Apa benar bahwa informasinya SPJ sudah selesai 2024 namum pekerjaanya sampai bulan mei 2025 belum selesai ??
Memang benar SPJ 2024 sudah selesai semua namun yang bertanggung jawab Dinas PUPR Wonosobo semua, saya hanya melaksanakan kegiatanya saja,
Coba bisa di tanyakan pendamping dari Dinas PU Wonosobo, Atas mana mas Tata dan mas Arry Wibowo Leksono selaku pendamping desa
Saat Kami komfirmasi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Wonosobo, Nurudin (selasa 28/4/25) menjawab wa (sedang rapat, kemudian menjawab besuk ya,
Dalam kesempatan tersebut (jum,at 2/5/25) Kabit PU cipta Karya Wiriawan tidak dapat di temui, tanpa alasan jelas
Kabid Infestigasi LSM Gerak Merdeka, Muntako SH, mengatakan:
Kedatangan kami di siang hari ini guna menyampailan aduan masyarakat penerima manfaat proyek sanitasi/jambanisasi desa Campursari, tepatnya warga dukuh pulosari yang kurang puas, agar perangkat desa transparan buat kebaikan bersama,
Kami juga agar dapat menjelaskan kepada masyarakat yang punya keluhan biar enak atau mudah di fahami, mohon penjelasannya apalagi ini sudah di sampaikan beberapa waktu yang lalu tentunya masyarakat menanyakan berkaitan Spek dan lainya, memang ada pekerjaan yang belum terselesaikan kemudian setelah SPJ selesai akhir tahun 2004
biasanaya di bulan November ada penambahan waktu sampai 90 hari kerja, kalau november-februari ini harusnya sudah selesai kok molor sampai bulan Mei masih ada 13 kk yang belum diselesaikn
Makanya hari ini kami konfirmasi
Terkait kegiatan proyek' bahwa sampai detik ini bulan mei 2025 belum selesai, bahkan masih ada 13 titik yang belum selesai kendalanya apa ??
Atau Dinas PUPR wonosobo apa hanya sebatas pembuatan gambar atau apa ?
Saat di komfirmasi PU Cipta Karya yang memberi keterangan malah tenaga kontrak yang bernama Eko dan Ngaeni, mewakili PU
Cipta Karya mengatakan: tadi sudah disampaikan ya pak kalau itu13 titik, setelah kita verifikasi di lapangan itu hanya 11 ini Pak atas namanya di foto yang kemarin , kita kan pekerjaanya hanya sampai ke pipa, nggak sampai mau masukrumah, kalau yang sampai masuk rumah itu, sudah menjadi tanggungan yang punya rumah,
Sesuai dengan foto yang kemarin
Yang berkaitan lelang dengan nominal besar, memang ada bahkan proyek DAK tersebut tidak ada lelang akan tetapi untuk pengadaan barang yang lebih dari 50 juta pada tahun 2018 sampai 2020 wajib lelang hal itu di tuangkan di buku panduan, kata Eko.
(Rochim Wsb)
Pembaca
Posting Komentar