 |
| Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang mendapatkan pelayanan ambulan ambhu gellu |
Jawapes, SITUBONDO - Ambulan Ambu Gellu bersama Puskesmas Situbondo untuk pertama kalinya hadir di Burnik City, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, untuk memberikan layanan kesehatan gratis dan konsultasi layanan Program Brantas kepada masyarakat. Kegiatan ini disambut antusias dengan total 45 warga telah menjalani pemeriksaan dalam waktu satu setengah jam.
Koordinator Ambulan Ambu Gellu, Avans menjelaskan, kegiatan pemeriksaan ini merupakan bagian dari layanan umum yang langsung bergerak di Burnik City. "Kita coba gerak di Burnik City karena kita melihat atensi masyarakat cukup tinggi dan ini kali pertama Ambu Gellu hadir di Kawasan Burnik City," ujarnya.
Dalam kurun waktu 90 menit, mulai pukul 15.30 hingga 17.00 WIB, sebanyak 10 laki-laki dan 35 perempuan telah memanfaatkan layanan ini.
"Untuk capaian sudah cukup memuaskan, dan hari pertama ini untuk laki-laki yang sudah periksa 10 orang, untuk perempuan 35 orang. Jadi total yang sudah memeriksa kesehatan sudah 45 orang dalam waktu satu jam setengah," terang Avans, Kamis, (29/5/2025).
Avans menambahkan, pemeriksaan dihentikan sementara karena keterbatasan fasilitas penerangan meskipun masih banyak warga yang ingin diperiksa. Layanan yang diberikan mencakup pengecekan gula darah, tensi darah, dan asam urat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menyatakan kesiapannya untuk mendukung program-program layanan kesehatan di daerah tersebut.
Terkait pembiayaan obat-obatan dan bahan habis pakai seperti alat cek asam urat dan gula darah, pihak Ambulan Ambu Gellu akan segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan. Sementara ini, peralatan yang digunakan berasal dari fasilitas Ambulan Ambu Gellu yang biasa beroperasi di Alun-Alun Situbondo setiap malam Minggu.
Sementara itu, Kadari Ketua Paguyuban Burnik City menyambut baik layanan kesehatan gratis ini dan berharap dapat menjadi agenda rutin setiap minggunya.
"Adanya antusiasme masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan gratis cukup tinggi, saya berharap bisa menjadi agenda rutinitas setiap minggunya,"ujarnya.
Lebih lanjut, Kadari juga berharap ke depannya Burnik City dapat berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah kabupaten Situbondo, seperti Dispinduk Capil, Dinas Perizinan untuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau izin lainnya, Samsat Keliling, serta Dinas Perpustakaan dan dinas lainnya. Ia juga membuka pintu kerja sama dengan pihak swasta untuk mengisi kegiatan di Burnik City yang buka setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 18.00 WIB.
Burnik City sendiri merupakan area jogging track dan sentra kuliner yang setiap harinya ramai pengunjung, bahkan dari luar daerah. "Burnik City diluncurkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, alhamdulillah di hari yang ke-12 ini masih ramai pengunjung dan dari 100 kuliner yang ada semakin hari omset semakin bertambah hingga total omset bisa mencapai 35 juta rupiah," jelas Kadari.
Ia juga mengumumkan bahwa pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, akan ada hiburan elekton hasil kerja sama dengan Yamaha untuk semakin memeriahkan Burnik City.
Pembaca
Posting Komentar