KPH Bondowoso dan LMDH Situbondo Tanda Tangani Kerja-Sama Pemanfaatan Hutan

ADM KPH Bondowoso menandatangani perjanjian kerja sama bersama LMDH yang disaksikan oleh Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Situbondo

 

Jawapes, SITUBONDO - Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bondowoso bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Kabupaten Situbondo menandatangani perjanjian kerja-sama pemanfaatan hutan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, bertempat di Pendopo Aryo kabupaten, Kamis (15/5/2025).

Dalam kesempatan acara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan ucapan terima kasih kepada LMDH yang sudah hadir dalam acara ini untuk membangun kerja-sama dengan Perhutani KPH Bondowoso. Pihaknya berharap LMDH bersama Perhutani KPH Bondowoso agar terus membangun komunikasi yang baik dan kekompakan untuk mewujudkan Situbondo naik kelas. Petani bisa memanfaatkan lahan perhutani dan mendapatkan penghasilan. 

"Alhamdulillah kita bergerak cepat menghadirkan para petani dan Insya Allah mereka akan bisa menggunkan pupuk subsidi, sehingga hasil produksinya semakin bagus. Saya berharap pupuk subsidi ini digunakan semestinya dan jangan dijual. Diharapkan dengan perjanjian kerja-sama ini, alokasi pupuk subsidi untuk petani bisa benar-benar dimanfaatkan," harapnya.

Ditempat yang sama saat dikonfirmasi awak media, ADM KPH Bondowoso Misbahul Munir mengatakan, hari ini Bupati Situbondo telah memfasilitasi Perhutani KPH Bondowoso untuk melaksanakan perjanjian kerja-sama pemanfaatan lahan hutan sekitar 200 hektare di Desa Baderan dan Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumber-Malang. Ke depan akan dilanjutkan kembali di seluruh Kabupaten Situbondo. Bagi para petani hutan yang masih belum perjanjian kerja-sama akan berproses. Sehingga melalui fasilitasi PKS ini, harapannya seluruh petani hutan akan mendapatkan pupuk subsidi.

"Total semua lahan hutan yang ada di Kabupaten Situbondo sekitar 30.000 hektare. Nantinya setiap penggarap yang ada di hutan lindung menanam kopi dan kalau hutan produksi boleh dengan ketahanan pangan, seperti jagung dan holtikultura lainnya. Kita arahkan semuanya untuk melaksanakan pengukuran lahan penggarap. Dari dasar pengukuran lahan itu, akan kita laksanakan perjanjian kerja-sama seperti yang digelar pada hari ini. Itulah yang akan dijadikan dasar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Situbondo untuk mendapatkan pupuk bersubsidi," terangnya. (Fin)

Baca Juga

Pembaca