DPRD Gelar Paripurna, Pemkab Sampang Tegaskan Pengelolaan Anggaran 2024 Efisien dan Transparan

 








Jawapes, SAMPANG, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuapten Sampang, Madura, menggelar rapat paripurna tentang penyampaian Nota Penjelasan Bupati terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.


Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, jajaran Forkopimda, Sekdakab Sampang, staf ahli Bupati, kepala OPD, camat se-Kabupaten Sampang, pimpinan BUMD, serta perwakilan media.


Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan menegaskan pentingnya rapat ini dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran. Ia berharap pembahasan Raperda dilakukan secara objektif dan mengutamakan kepentingan masyarakat.


“Kami mendorong proses pembahasan yang transparan dan akuntabel demi perbaikan tata kelola pemerintahan ke depan,” kata Rudi.



Rapat tersebut juga membahas Raperda Kerjasama Daerah yang dinilai penting untuk memperkuat kolaborasi antarwilayah. Raperda ini telah difasilitasi oleh Pemprov Jawa Timur dan diharapkan mendukung program lintas sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik.


“Kerjasama daerah adalah strategi dalam menghadapi tantangan pembangunan, khususnya di tengah keterbatasan fiskal,” katanya.


Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menegaskan komitmennya dalam mengelola anggaran secara efisien dan transparan saat rapat paripurna bersama DPRD Kabupaten Sampang.


Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz atau yang akrab disapa Lora Mahfudz menyampaikan Nota Penjelasan Bupati terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Ia juga menyampaikan Pendapat Akhir Eksekutif terhadap Raperda Kerjasama Daerah.




“Kami berhasil merealisasikan pendapatan daerah sebesar Rp2,08 triliun atau 101,63% dari target. Sementara realisasi belanja hanya 95,56%. Ini menunjukkan pengelolaan fiskal yang efisien dan tidak boros,” ujarnya.



Selain itu, Lora Mahfudz juga menyoroti realisasi belanja operasi yang mencapai 95,66% dan belanja modal sebesar Rp178 miliar. Belanja tidak terduga hanya terpakai 12%, yang menandakan kondisi fiskal daerah cukup stabil sepanjang tahun 2024.


"Melalui pengelolaan anggaran yang terukur dan kebijakan kolaboratif, Pemkab Sampang memperkuat langkah menuju terwujudnya visi Sampang Hebat dan Bermartabat Plus," katanya.(On1)



Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama